Doa Setelah Sholat Qabliyah Subuh Fajar Arab Latin Artinya

Abiabiz.com – Bacaan doa setelah sholat qabliyah subuh. Pada pembahasan sebelumnya, kami telah menjelaskan mengenai sholat fajar, yakni sholat yang dikerjakan pada saat sebelum sholat subuh. Dikenal juga dengan sholat qabliyah subuh.

Sholat ini merupakan ibadah sholat sunnah yang sangat utama untuk dikerjakan. Meski disbeut-sebut hanya sebagai penyempurna sholat subuh, namun bagi pengamalnya, akan mendapatkan manfaat dan keistimewaan luar biasa.

Tak hanya itu, bila jemaah mengamalkan sekaligus doa setelah sholat qabliyah subuh, maka ibadah ini akan menjadi semakin sempurna. Seorang jemaah pun akan mendapatkan berkali-kali lipat pahala dan kebaikan.

Nah pada kesempatan ini kami ingin menuliskan teks, lafadz, bacaa doa setelah sholat qabliyah subuh yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia yang benar sesuai sunnah. Ulasannya bisa dilihat di bawah ini.

Lafadz Bacaan Doa Setelah Sholat Qabliyah Subuh

Setiap doa setelah sholat sunnah memiliki bacaan yang berbeda-beda. Termasuk doa setelah sholat qabliyah subuh atau sholat fajar yang mustajab ini, juga memiliki lafadz bacaan yang tidak sama dengan sholat lainnya.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak pembahasan mengenai teks, lafadz, bacaan doa setelah sholat qabliyah subuh yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih berikut. Doa sesudah sholat qabliyah subuh dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia lengkap.

1. Dzikir Setelah Sholat Qabliyah Subuh

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لآ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya hayyu ya qoyyum laa ilaaha illa anta (40 kali)

Artinya:
“Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tiada tuhan selain Engkau”

2. Surat-suratan Pendek

– Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali
– Membaca surat Al-Falaq 1 kali
– Membaca surat An-Naas 1 kali

3. Dzikir Singkat

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh

Artinya:
“Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Aku memohon ampunan pada Allah.”

سُبْحَانَ مَنْ تَعَزَّزَ بِالْعَظَمَةِ سُبْحَانَ مَنْ تَرَدَّى بِالْكِبْرِيَاءِ سُبْحَانَ مَنْ تَفَرَّدَ بِالْوَحْدَانِيَّةِ سُبْحَانَ مَنْ احْتَجَبَ بِالنُّوْرِ سُبْحَانَ مَنْ قَهَرَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ سُبْحَانَ مَنْ لَا يَفُوْتُهُ فَوْتٌ سُبْحَانَ الْأَوَّلُ الْمُبْدِىءُ سُبْحَانَ الْآخِرِ الْمُفْنِيْ سُبْحَانَ مَنْ تَسَمَّى قَبْلَ أَنْ يُسَمَّى سُبْحَانَ مَنْ عَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ سُبْحَانَ مَنْ كَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ سُبْحَانَ مَنْ لَايَعْلَمُ قَدْرَهُ غَيْرُهُ )سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ (3 X سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Subhana Man ta’azzaza bil-adzomati, subhana Man tarodda bil-kibriyaa`i, subhana Man tafarroda bil wahdaniyyati, subhana man ihtajaba bin-nuuri, subahan Man qaharol ‘ibaada bil mauti, subhana Man laa yafuutuhu fautun, subhanal awwal al-mubdi, subhanal akhir al-mufni, subhana man tasamma qobla ay yusamma, subhana Man ‘allama Adamal asmaa`a, subhana man kaana ‘arsuhu ‘alal maa, subhana Man ya’lamu qadrohu ghoiruhu (Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh) subhana Robbika Robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya:
“Maha suci Dzat yang perkasa dengan keagungan-Nya, Maha suci Dzat yang berhiaskan kebesaran, Maha suci Dzat yang menyendiri dalam sifat keesaan-Nya, Maha suci yang berhijab dengan cahaya, Mahasuci Dzat yang melemahkan para hamba dengan kematian, Maha suci Dzat yang tidak disibukkan oeh kesibukan apapun, Maha suci Dzat yang Maha Awal dan Maha mengawali, Maha suci Dzat yang Maha Akhir dan Maha memfanakan, Maha suci Dzat yang menamai sebelum dinamai, Maha suci Dzat yang mengajarkan nama-nama kepada Adam, Maha suci Dzat yang singgsana-Nya berada di atas air, Maha suci Dzat yang kadar-Nya tidak diketahui oleh sesiapapun (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung), Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha lebih mulia dari apa yang mereka sifatkan, keselamatan bagi para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.

4. Berbaring ke Samping Kanan dan Membaca

اللهم رَبَّ جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ وَرَبَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ

Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar.

Artinya:
“Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.

Manfaat Doa Sesudah Sholat Qabliyah Subuh

Berbagai manfaat dan keutamaan bisa diperoleh dengan memanjatkan doa setelah sholat qabliyah subuh, salah satunya ialah memperbesar peluang dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Sama halnya ketika kita mengerjakan sholat taubat.

Tak hanya itu, pada doa yang mustajab ini kita juga bisa mendapatkan berbagai kebaikan di dunia dan akhirat, meliputi kebaikan untuk mendapat rezeki, jodoh, pekerjaan, dan puncaknya ialah dilapangkan di alam kubur dan dijauhkan dari siksa api neraka.

Rangkaian doa tersebut bisa memberikan manfaat, khasiat, dan fadhilah yang besar untuk kita, asalkan kita mengamalkannya dengan sungguh-sungguh dan membacanya secara khusyuk. Insyallah hidup dan mati kita pun akan menjadi semakin diberkahi oleh-Nya.

Kesimpulan

Demikian penjelasan ringkas mengenai doa setelah sholat qabliyah subuh, waktu shalat fajar dan sholat qobliyah subuh, doa setelah sholat subuh latin. doa setelah adzan, niat shalat qobliyah subuh, shalat syuruq, niat shalat fajar dan sholat qobliyah subuh, sholat qobliyah dan ba’diyah, niat shalat fajar, sholat sunnah sebelum subuh dilakukan kapan.

Baca:

Originally posted 2023-09-06 09:02:36.

Tinggalkan komentar