Abiabiz.com – Hadits tentang munafik. Munafik sedikit sama dengan berbohong, namun bedanya adalah dilakukan dalam bentuk tindakan nyata. Munafik artinya melakukan tindakan yang tidak sama dengan apa yang dikatakan.
Misalnya seseorang berkata akan pergi ke pasar, namun pada kenyataannya dia hanya berada di rumah terus menerus. Dalam agama Islam, munafik memiliki arti khusus yaitu berpura-pura mengikuti ajaran Islam, padahal tidak.
Hal seperti ini sangat dibenci oleh Allah SWT. Allah SWT tidak menyukai orang yang munafik dan jika tidak bertaubat, akan ada banyak hal buruk yang kita alami, baik di dunia maupun di akhirat akibat perbuatan kita sendiri.
Nabi Muhammad SAW pun dalam haditsnya menjelaskan bahwa sikap munafik itu bertentangan dengan agama Islam. Segala hal tentang keburukan, ciri-ciri, hingga hal-hal negatif dari orang munafik bisa Anda simak dalam hadits tentang munafik di bawah ini.
Kumpulan Hadits Tentang Munafik
Tanpa banyak basa basi lagi, langsung saja berikut adalah daftar kumpulan hadits shahih tentang sifat munafik. Simak ulasannya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia di bawah berikut ini.
1. Buruknya Munafik
إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالكُفْرِ ، تَرْكَ الصَّلاَةِ
Artinya:
“Sesungguhnya batas antara seseorang dengan syirik dan kufur itu adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim, no. 82)
Namun, Islam dibangun di atas kemudahan. Imam Syafii rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-Umm,
إِذَا ضَاقَ الأَمْرُ اِتَّسَعَ
Artinya:
“Jika perkara itu sempit, maka jadilah lapang.” Artinya, jika ada kesulitan, pasti ada kemudahan dalam Islam.
2. Perubahan Orang Munafik
وَلَا يَضُرُّ تَغَيُّرٌ بِمُكْثٍ وَتُرَابٍ وَطُحْلُبٍ وَمَا فِي مَقَرِّهِ وَمَمَرِّهِ
Artinya:
“Perubahan air sebab diamnya air (dalam waktu lama), sebab debu, lumut, dan sebab sesuatu yang menetap dalam tempat menetapnya air dan tempat berjalannya air merupakan hal yang tidak dipermasalahkan” (Al-Muqaddimah Al-Hadhramiyyah fii Fiqh As-Saadah Asy-Syafi’iyyah, hlm. 53, Penerbit Darul Minhaj).
الْمَاءُ طَهُورٌ لاَ يُنَجِّسُهُ شَىْءٌ
Artinya:
“Air itu suci tidak ada yang dapat menajiskannya.” (HR. Abu Daud, no. 66; An-Nasa’i, no. 326; Tirmidzi, no. 66. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).
3. Ciri-ciri Munafik
الحَدِيْثُ الثَّامِنُ وَالأَرْبَعُوْنَ
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، عَنِ النَّبيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : أَربعٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ كَانَ مُنَافِقاً ، وَإِنْ كَانَتْ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ فِيْهِ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفاقِ حَتَّى يَدَعَهَا : مَنْ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ ، وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ خَرَّجَهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ
Artinya:
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Ada empat tanda seseorang disebut munafik. Jika salah satu perangai itu ada, ia berarti punya watak munafik sampai ia meninggalkannya. Empat hal itu adalah: (1) jika berkata, berdusta; (2) jika berjanji, tidak menepati; (3) jika berdebat, ia berpaling dari kebenaran; (4) jika membuat perjanjian, ia melanggar perjanjian (mengkhianati).” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 2459, 3178 dan Muslim, no. 58]
مِنْ عَلاَمَاتِ الْمُنَافِقِ ثَلاَثَةٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ
Artinya:
“Di antara tanda munafik ada tiga: jika berbicara, berdusta; jika berjanji, tidak menepati; jika diberi amanat, berkhianat.” (HR. Muslim, no. 59)
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ وَإِنْ صَامَ وَصَلَّى وَزَعَمَ أَنَّهُ مُسْلِمٌ
Artinya:
“Tanda munafik itu ada tiga, walaupun orang tersebut puasa dan mengerjakan shalat, lalu ia mengklaim dirinya muslim.” (HR. Muslim, no. 59)
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat dari hadits tentang munafik, nampak alim tapi munafik, tazkirah ringkas tentang munafik, tanda orang munafik ada 4, hadits orang munafik dan latinnya, ayatul munafiki, ciri-ciri orang munafik rumaysho, ciri ciri orang munafik brainly, munafik adalah brainly, cara menghindari sifat munafik.
Baca: