Abiabiz.com – Bacaan kalimat tauhid. Kalimat ini merupakan salah satu dari kalimat thayyibah, yakni kalimat yang sangat dicintai oleh Allah SWT, sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk mengamalkan dan membacanya setiap saat.
Melafadzkan kalimat tauhid sangat baik dilakukan apalagi setelah selesai menunaikan ibadah sholat wajib. Dalam rangkaian doa setelah sholat, berasmaan dengan kalimat tasbih, kalimat tauhid ini juga kerap diucapkan.
Selain itu, ketika berkunjung ke makam sanak saudara atau orang lain, kalimat tauhid juga kerap dibaca sebagai salah satu bagian dari doa tahlilan. Kalimat ini dibaca untuk memuji nama Allah SWT sebagai pencipta langit dan bumi, saat kita merasa kagum atas ciptaan-Nya.
Bagi yang belum mengetahui lafadz dan bacaan kalimat tauhid yang benar, pada kesempatan ini kami ingin menuliskan lafadz teks serta doa kalimat tauhid sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih. Silahkan simak penjelasannya berikut ini.
Bacaan Kalimat Tauhid Arab Latin dan Artinya
Kalimat tauhid ini menjadi bagian dari dua kalimat syahadat, tepatnya syahadat Allah SWT. Kalimat yang berbunyi asyhadu alla ilaaha illallah ini bermakna bahwa kita mengakui dan mempercayai Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan di dunia ini yang esa.
Berikut adalah teks bacaan lafadz doa kalimat tauhid yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih lengkap dengan dalilnya ditulis menggunakan bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan Indonesia secara singkat. Silahkan disimak.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
Asyhadu ‘al laa ilaaha illallah.
Artinya:
“Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.”
Sejarah dan Asal Mula Kalimat Tauhid Berdasarkan Dalil
Sejarah dan asal usul kalimat tauhid berawal dari terbunuhnya musuh umat Islam oleh Usamah bin Zaid. Sebelum meninggal, musuh dari Suku Juhainah tersebut membaca laa ilaaha illallah. Lalu Usamah menceriakan kejadian tersebut kepada Nabi.
Nabi bertanya kenapa Usamah melakukan hal tersebut, lalu dijawabnyalah dengan mengatakan bahwa orang tersebut ketakutan setelah melihat senjata Usamah yang hendak membunuhnya. Rasulullah SAW pun mempertanyakan kembali apa yang diperbuat sahabatnya tersebut.
Rasullah SAW berkata: “Mengapa engkau tidak membelah dadanya, sehingga engkau mengetahui apakah hatinya mengucapkan laa ilaaha illallah karena ikhlas ataukah karena selainnya?”
Usamah berkata: “Beliau terus-menerus mengulang pertanyaan itu kepada saya, sehingga saya berharap andai saja saya baru masuk Islam pada hari itu. (HR Bukhari dan Muslim).”
Rasulullah SAW berkata: “Tidaklah seorang hamba mengucapkan laa illa illallah kemudian ia meninggal dunia di atas ucapan itu, kecuali pasti masuk surga. (HR Al-Bukhari).”
Kesimpulan
Itu dia penjelasan lengkap mengenai kalimat tauhid, kalimat tauhid png, kalimat tahlil, kalimat dzikir, kalimat syahadat, ashadualla ilahailallah. kalimat thayyibah, kalimat tauhid arab, la ilaha illallah lirik, kalimat syahadat dan artinya, syahadatain, lailahaillallah muhammadarrasulullah, kalimat tahlil arab, manfaat tahlil, tahmid adalah,kalimat hauqolah, maksud perkataan tahlil.
Baca: