Abiabiz.com – Niat mandi wiladah junub setelah melahirkan nifas. Mandi wiladah disebut juga dengan mandi wajib atau mandi junub yang dilakukan khusus setelah melahirkan atau persalinan anak bayi baik secara normal maupun caesar.
Hukum mandi wiladah adalah wajib dilakukan oleh seorang perempuan karena ketika melahirkan, darah yang dibawa oleh sang bayi dikategorikan sebagai darah najis. Selain itu, nifas yang mengikutinya juga digolongkan menjadi hadats besar.
Mandi wiladah sebenarnya sama seperti mandi wajib bagi seorang wanita yang datang bulan atau haid. Bedanya adalah terdapat pada niatnya. Dalam bacaan niat mandi wiladah, seorang wanita perlu menambahkan kata wilaadati sebagai tanda bahwa yang dia kerjakan adalah mandi wiladah.
Mandi junub selepas melahirkan ini dilaksanakan bagi yang melahirkan baik secara normal atau bayi keluar melalui rahim maupun melalui operasi caesar atau bayi yang dikeluarkan melalui perut bagian depan sang ibu. Tentu kelahiran bayi menyempurnakan hidup pengantin baru, namun jangan lupakan kewajiban untuk mandi wiladah ini.
Apabila tidak mengerjakan mandi wajib sesudah melahirkan, ibadah sholat dan puasa seorang wanita tidak akan sah meski mereka telah bebas dari nifas yang telah berhenti. Oleh karena itu pembahasan mengenai mandi wiladah sesudah melahirkan sangat penting diketahui calon ibu dan ayah.
Baca: Doa untuk Menyambut Bayi Lahir
Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai niat mandi wiladah atau mandi junub setelah melahirkan bayi, termasuk tata cara mandi wiladah yang baik dan benar sesuai urutan. Silahkan simak ulasannya berikut ini.
Niat Mandi Wiladah atau Junub
Niat mandi wiladah dibaca pada saat akan menyucikan diri dari hadats besar yang disebabkan oleh darah nifas dan darah yang keluar dari area kewanitaan saat seorang wanita melahirkan. Niat dibaca pada saat berada di dalam kamar mandi.
Makna atau arti dari mandi wiladah adalah membersihkan sekujur tubuh dari seluruh darah hasil melahirkan. Niatkan mandi untuk mendapat ridha dari Allah SWT. Bersungguh-sungguhlah dalam membaca niat karena ini menentukan apakah mandi junub yang kita lakukan sah atau tidak.
Berikut adalah bacaan lafadz teks doa niat mandi wiladah setelah melahirkan sesuai sunnah, yang benar, berdasarkan hadits yang shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْوِلاَدَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof’i hadatsil wilaadati lillaahi ta’alaa.
Artinya:
“Saya niat mandi menghilangkan hadats wiladah karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Mandi Wiladah yang Benar
Nifas keluar dari rahim seorang ibu selama kurun waktu kurang lebih 40 hari oleh karena itu, selama nifas belum berhenti seorang wanita dilarang mengerjakan sholat atau macam macam puasa baik wajib maupun sunnah. Jika seorang wanita telah melihat dirinya suci, maka segeralah kerjakan mandi wiladah.
Berikut adalah dalil atau hadits yang menyebutkan tentang mandi wiladah sebaiknya dikerjakan pada waktu kapan. Hadits berikut diambil dari sabda Nabi Muhammad SAW. Silahkan simak hadits tentang nifas dan mandi wiladah berikut ini.
وقد أجمع أهل العلم من أصحاب النبى -صلى الله عليه وسلم- والتابعين ومن بعدهم على أن النفساء تدع الصلاة أربعين يوما إلا أن ترى الطهر قبل ذلك فإنها تغتسل وتصلى
Artinya:
“Ulama sepakat, baik dari kalangan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para tabiin, maupun generasi setelahnya, bahwa wanita nifas, mereka meninggalkan shalat selama 40 hari, kecuali jika dia melihat telah suci sebelum 40 hari, maka dia harus mandi dan shalat.”
Untuk tata cara mandi wiladah yang pertama adalah membaca niat terlebih dahulu. Setelah itu, basuh kedua telapak tangan yang akan digunakan untuk menyucikan seluruh anggota tubuh dengan menggunakan sabun mandi.
Kemudian, basuh area kewanitaan sebanyak tiga kali hingga benar-benar bersih. Setelah yakin sudah bersih, dilanjutkan dengan berwudhu terlebih dahulu dengan membaca doa wudhu membasuh seluruh anggota tubuh.
Setelah selesai wudhu, diteruskan dengan menyiram tubuh dari bagian atas ujung rambut dimulai dari bagian tubuh yang kanan terlebih dahulu baru kemudian beralih ke bagian tubuh sebelah kiri. Bersihkan hingga benar-benar bersih setelah itu, keringkan menggunakan handuk yang bersih. Secara umum prosesnya berbeda dengan mandi biasa.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai niat mandi wiladah wajib atau junub setelah melahirkan. Niat mandi junub setelah nifas bagi wanita sebelum 40 hari, niat mandi wajib nifas setelah keguguran, wiladah, dan menurut Islam.
Baca :