Abiabiz.com – Niat sholat arbain dan hukumnya. Mungkin ibadah sholat sunnah ini kurang dikenal terutama bagi yang belum pernah menunaikan ibadah haji. Namun bagi jemaah haji, ibadah sholat arbain merupakan salah satu ibadah sholat sunnah yang tidak boleh ditinggalkan.
Ibadah sholat arbain sejatinya merupakan ibadah sholat wajib yang dilaksanakan sebanyak 40 kali secara berturut-turut di masjid nabawi, Mekkah, Arab Saudi. Atau dalam arti lain, sholat arbain merupakan ibadah sholat wajib berjamaah selama 5 hari berturut-turut di masjid nabawi
Rincian sholat ini terdiri dari sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, hingga isya. Karena sholat ini hanya dikerjakan ketika ibadah haji di masjid nabawi, maka ibadah sholat dengan tata cara arbain merupakan ibadah sholat yang memiliki keutamaan luar biasa.
Nah pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap ibadah sholat arbain ini. Mulai dari niat dan tata cara sholat arbain di masjid nabawi hingga hukum serta dalil mengenai keutamaan, khasiat, dan manfaatnya.
Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini dapat membantu meningkatkan keinginan dan kemauan kita untuk menunaikan ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan ini. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut di bawah.
Niat Sholat Arbain di Masjid Nabawi
Sholat arbain di masjid nabawi merupakan sholat fardhu yang dilaksanakan secara berturut-turut berjamaah di masjid nabawi. Jika ada satu sholat saja yang ditunaikan sendiri maka tidak dapat dikatakan arbain.
Untuk pembacaan lafadz, niat, dan doanya sama seperti niat sholat wajib biasa di antaranya adalah niat sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, hingga isya. Semuanya sama mulai dari bacaan bahasa Arab, latin, dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia.
Karena sebelumnya kami telah membahasa tentang seluruh 5 sholat fardhu tersebut, maka masing-masing bacaan niatnya tidak akan dijelaskan pada artikel ini. Untuk lebih lengkapnya mengenai bacaan niatnya, silahkan simak di artikel yang telah dipublikasikan sebelumnya:
Hukum dan Dalil Sholat Arbain di Masjid Nabawi
Namun perlu diketahui bahwa hukum menjalankan sholat fardhu secara arbain ini hukumnya sunnah. Jadi, apabila tidak menunaikan sholat arbain pun tidak masalah, asal ibadah sholat wajibnya tetap berjalan meskipun ada yang ditunaikan secara munfarid atau diri sendiri.
Sebuah hadist dan dalil mengenai sholat arbain telah dijelaskan. Bahwasannya sholat ini memang sholat yang sangat utama untuk dikerjakan. Berikut adalah hadist sholat arbain dari Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW.
مَنْ صَلَّى فِي مَسْجِدِي أَرْبَعِينَ صَلاةً، لاَ يَفُوتُهُ صَلاةٌ، كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَنَجَاةٌ مِنَ الْعَذَابِ، وَبَرِئَ مِنَ النِّفَاقِ
Artinya :
“Barang siapa shalat di masjidku empat puluh shalat tanpa ketinggalan sekalipun, dicatatkan baginya kebebasan dari neraka, keselamatan dari siksaan dan ia bebas dari kemunafikan.”
Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa apabila mengerjakan sholat sebanyak empat puluh kali tanpa ketinggalan imam, maka ia akan mendapat berbagai manfaat dan keutamaan mulai dari kebebasan dari neraka, keselamatan dri siksaan, hingga bebas dari kemunafikan.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai niat sholat arbain, sholat 40 waktu di madinah, pengertian sholat arbain pada ibadah haji, hukum yang dianjurkan nabi, esensi dan dalil sholat arbain di masjid nabawi, makna dan hikmahnya, umroh arbain, haji arbain, dan sebagainya lengkap.
Baca: