Pengertian Tata Cara Puasa Ngeruh dan Khasiatnya

Abiabiz.com – Pengertian puasa ngeruh dan cara menjalaninya. Salah satu puasa kejawen atau tirakat tapa yang mulai ditinggalkan karena sudah jarang yang mengerjakannya adalah puasa ngeruh. Puasa ini tergolong mudah meski harus siap dengan kekuatan fisik khususnya di bagian perut.

Puasa ini memang tidak sesulit puasa tapa jejeg atau puasa ngidang karena dilakukan dalam waktu yang lama, namun jika memiliki perut yang sensitif maka bisa saja puasa atau tirakat ini akan gagal dilaksanakan. Apa sih, ngeruh itu?

Pengertian dan Tata Cara Puasa Ngeruh

Ngeruh berasal dari bahasa Jawa yang artinya keruh bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kenapa dalam menjalani puasa ini harus memiliki ketahanan fisik khususnya perut yang kuat? Karena ini berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi.

Saat menjalani tapa ngeruh maka kita hanya diperbolehkan untuk makan sayur-mayur dan juga buah-buahan, tidak boleh makan daging ataupun dari makhluk yang bernyawa kecuali tumbuhan. Minumnya pun tidak boleh sembarangan karena hanya boleh minum air putih saja.

Air putihnya pun tidak boleh dimasak alias harus dalam kondisi mentah maka dari itu seperti yang dijelaskan di atas bahwa apabila memiliki perut yang sensitif maka bisa saja kita justru sakit perut akibat mengonsumsi air yang mentah.

🔥 Trending:   9 Model Kerudung Pashmina Tali Sabyan

Khasiat dan Manfaat Puasa Ngeruh

Orang yang menjalani jenis puasa kejawen ini biasanya untuk menguasai ajian dan ilmu dalam khususnya untuk bidang pengobatan, menyembuhkan seseorang dengan kekuatan supranatural yang tidak kasat oleh mata.

Contoh dari ajian ilmu untuk pengobatan adalah yakni lunglah balik dan semacamnya. Namun itu semua kembali kepada si pengamal apakah memiliki tujuan tersebut ataupun yang lainnya karena puasa ngeruh ini juga bisa dikerjakan untuk menguasai ilmu-ilmu lainnya.

Pantangan dan Larangan Puasa Ngeruh

Pantangan dalam menjalani puasa ngeruh hanyalah satu, yakni tidak boleh makan daging, rokok maupun yang bersumber dari makhluk bernyawa dan hanya boleh makan sayur dan buah-buahan saja sebelum berhenti.

Dan juga tidak boleh minum air yang sudah dimasak hingga matang, hanya boleh air minum mentah. Maka dari itu untuk tips minum saja air langsung dari pegunungan meski belum dimasak namun kualitas airnya masih jernih.

Baca: