Bunyi Bacaan Kalimat Tasbih Sejarah dan Asal Mula

Abiabiz.com – Bacaan kalimat tasbih. Bacaan ini dimaksudkan untuk menyucikan nama Allah SWT sebagai Tuhan segala umat manusia yang ada di muka bumi dan sebagai penguasa serta pengelola seluruh alam semesta.

Kalimat tasbih kerap dibaca sebagai bagian dari doa setelah sholat ataupun doa tahlil. Bacaan tasbih juga disebut dengan kalimat thayyibah karena memang merupakan salah satu dari sekian kalimat yang dicintai atau disukai oleh Allah SWT.

Maka dari itu, sering-seringlah bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai kesempatan, khususnya setelah menunaikan ibadah sholat wajib dan sunnah. Sebab dengan demikian, Allah SWT akan senantiasa melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada kita.

Bagi yang belum mengetahui lafadz bacaan doa kalimat tasbih, pada kesempatan ini kami ingin menuliskan teks lafadz dan doa kalimat tasbih secara lengkap dalam bahasa Arab, tulisan latin, serta terjemahan bahasa Indonesia lengkap, silahkan disimak.

Bacaan Kalimat Tasbih Arab Latin dan Artinya

kalimat tasbih

Kalimat tasbih ini sebaiknya dibaca pada saat melihat sesuatu yang menakjubkan, sebuah keajaiban atau mukijzat yang diciptakan oleh Allah SWT seperti pemandangan yang indah, setelah terhindar dari bencana alam, atau disembuhkannya seseorang dari penyakit parah.

Semua itu dibaca dengan tujuan menyucikan nama Allah SWT dan meyakini dalam hati bahwa Allahlah yang di dunia ini benar-benar suci, tidak ada yang lain. Berikut adalah lafadz teks bacaan doa kalimat tasbih dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya atau terjemahan Indonesia lengkap.

سُبْحَانَ اللهِ

Subhaanallah.

Artinya:
“Maha Suci Allah.”

Sejarah dan Asal Mula Kalimat Tasbih

Diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa dahulu ada satu malaikat yang memiliki 18 ribu sayap yang masing-masing sayapnya berjarak 500 tahun cahaya. Nama malaikat tersebut adalah malaikat Hauqobail, dia bergumam dalam hati, berapa luas Arsy (Surga) Allah?

Kemudian Allah memerintahkannya berkeliling untuk mengetahui luasnya, namun selama 20 tahun, dia tak menemukan satu pun penyangga Arsy yang artinya dia sama sekali belum mengelilinginya secara penuh. Allah pun melipatgandakan sayapnya menjadi 36 ribu namun dia tetap tak bisa menemukan ujung dari Arsy.

Kemudian Allah SWT berseru:

“Hai malaikat, apabila kamu terbang terus-menerus, bahkan terbang sampai hari kiamat dengan dibekalkan sayap dan kekuatanmu itu maka niscaya kamu tidak akan dapat menemukan batas hujung luas Arsy.”

Menyadari apa yang dikatakan Allah SWT, malaikat Hauqobail pun bersujud sambil mengagungkan nama Allah sWT dengan membaca tasbih. Inilah asal mula serta sejarah kenapa bacaan tasbih menjadi bacaan sujud dalam sholat wajib.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى

Artinya:
“Maha suci Tuhanku yang maha mulia.”

Melalui peristiwa itu, Allah turunkan surat Al-A’la dan Baginda Nabi Muhammad bersabda :

اِجْعَلُوْهَا فىِ سُجُوْدِكُمْ

Artinya:
“Jadikanlah bacaan Tasbih itu dalam sujud kalian.”

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang kalimat tasbih, kalimat tasbih artinya, bunyi kalimat tasbih, arti tasbih, bacaan sholat tasbih, tahmid adalah, bacaan tasbih, tahmid dan takbir beserta artinya tulisan kalimat tasbih keutamaan membaca 33 kali, subhanallah dan sebagainya.

Baca:

Tinggalkan komentar