Abiabiz.com – Hadist shahih tentang wanita sholehah. Seorang wanita muslimah bisa dikatakan sholehah apabila ia menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Namun di zaman sekarang, hal tersebut bukanlah hal mudah dilakukan.
Tuntutan perkembangan zaman, budaya yang berubah, hingga adat yang makin berdinamika menjadikan banyak hal yang harus dijalani di kehidupan ini tidak dilaksanakan sesuai syariat Islam. Terutama dalam hal mengenakan kerudung di muka umum.
Maka dari itu bagi yang dapat menjadi seorang wanita yang sholehah tanpa terpengaruh tuntutan kehidupan adalah hal luar biasa yang bisa dilakukan wanita muslimah pada saat ini. Ganjarannya pun sangat tinggi, masuk surga firdaus-Nya.
Di kesempatan ini kami ingin membagikan daftar kumpulan hadist shahih tentang wanita sholehah yang dirangkum dari berbagai sumber. Mudah-mudahan ini bisa menjadi wawasan tambahan dan petunjuk kehidupan yang bermanfaat.
Kumpulan Hadist Tentang Wanita Sholehah
Tanpa banyak basa basi kembali, langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap mengenai daftar kumpulan hadist shahih tentang wanita sholehah ditulis dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan bahasa Indonesia lengkap.
1. Hadits Tentang Wanita Sholehah
اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ.
Artinya:
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” [HR Muslim].
Artinya:
“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” [HR. Abu Dawud no. 1417]
2. Hadits Tentang Wanita Penghuni Surga
“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.
Artinya:
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. [HR. Ahmad].
Artinya:
“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih saying, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Dimana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” [HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287]
Artinya:
“Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan 4 perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.” [HR. Ibnu Hibban]
Artinya:
“Wahai Rasulullah, Harta apakah yang sebaiknya kita miliki ?” Beliau menjawab: “hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” [HR. Ibnu Majah no. 1856]
3. Hadits Tentang Memilih Istri Sholihah
Artinya:
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” [HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466]
4. Hadist Anjuran Suami Dalam Memperlakukan Istri
اِسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا
Artinya:
“Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita.” [HR Muslim: 3729]
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى
Artinya:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah yang paling baik terhadap istriku.” [HR Tirmidzi, dinyatakan shahih oleh Al Albani dalam “ash-shahihah”: 285]
Artinya:
“Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, jika kamu meluruskannya maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya.” [HR. Hakim, shohih].
Artinya:
“Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka itu (bagaikan) tawanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa terhadap mereka sedikit pun selain itu, kecuali bila mereka melakukan perbuatan nista. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukul lah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika ia mentaati kalian, maka janganlah berbuat aniaya terhadap mereka. Mereka pun tidak boleh memasukkan siapa yang tidak kalian sukai ke tempat tidur dan rumah kalian. Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian berbuat baik kepada mereka (dengan mencukupi) pakaian dan makanan mereka.” [HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, shohih].
Artinya:
“Apapun yang engkau berikan berupa suatu nafkah kepada keluargamu, maka engkau diberi pahala, hingga sampai sesuap makanan yang engkau angkat (masukan) ke mulut istrimu.” [HR. Bukhori Muslim]
Artinya:
“Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena SUAMIMU ADALAH SURGA dan NERAKAMU.” [HR. Ahmad 4/341 dan selainnya, lihat Ash-Shahihah no. 2612]
5. Hadits Tentang Wanita Adalah Aurat
Artinya:
“Sesungguhnya wanita adalah aurat. Sehingga ketika ia keluar rumah, ia akan disambut oleh syaithan. Dan kondisi yang akan lebih mendekatkan dirinya dengan Rabbnya adalah ketika ia berada di rumahnya.” [HR. Ibnu Khuzaimah; shahih].
6. Hadits Tentang Ancaman Kepada Wanita
Artinya:
“Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” [HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 289]
Artinya:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” [HR. Muslim no. 1436]
Artinya:
“Apabila seorang istri bermalam dalam keadaan meninggalkan tempat tidur suaminya, niscaya para malaikat melaknatnya sampai ia kembali (ke suaminya).” [HR. Al-Bukhari no. 5194 dan Muslim no. 1436]
Artinya:
“Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina.” [HR. Nasaii ibn Khuzaimah dan Hibban].
Artinya:
“Rasulullah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikir giginya.” [HR. At-Thabrani]
7. Hadits Tentang Wanita Berjilbab
Artinya:
“Wahai anakku fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Artinya:
“Ada dua kelompok termaksud ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakaian tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga atau tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 tahun).” [HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421].
8. Hadits Tentang Anak Perempuan
مَنْ كَانَتْ لَهُ أُنْثَى ، فَلَمْ يَئِدْهَا وَلَمْ يُهِنْهَا ، وَلَمْ يُؤثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْهَا، أَدْخَلَهُ اللهُ الْجَنَّةَ
Artinya:
Barangsiapa memiliki anak perempuan dan dia tidak menguburnya hidup-hidup, tidak pula dia hinakan, dan tidak lebih mengutamakan anak laki-laki darinya, maka Allah akan memasukkannya kedalam surga [HR. Ahmad].
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنْ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya:
Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, dan dia bersabar atas mereka, serta memberikan mereka pakaian sesuai kemampuannya, maka Allâh akan menjadikan mereka sebagai hijab (penghalang) baginya dari api neraka pada hari Kiamat [HR. Ibnu Majah]
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْم الْقِيَامَة أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ, وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
Artinya:
“Barangsiapa mengasuh dua anak perempuan sampai mereka mencapai usia balig, maka dia akan datang pada hari kiamat bersamaku seperti dua ini” Beliau menyatukan dua anak jarinya. [HR. Muslim]
مَنْ عَالَ ابْنَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ بَنَاتٍ أَوْ أُخْتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ أَخَوَاتٍ، حَتَّى يَبْلُغْنَ، أَوْ يَمُوتَ عَنْهُنَّ، أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ
Artinya:
“Barangsiapa mengasuh dua atau tiga anak perempuan, dua atau tiga saudara perempuannya sampai mereka mencapai usia baligh, atau dia meninggal dan mereka dalam asuhannya, maka dia dan aku seperti dua jari ini” [HR. Ahmad]
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلاَثُ بَنَاتٍ يُؤْوِيْهِنَّ وَيَكْفِيْهِنَّ وَيَرْحَمُهُنَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ الْبَتَّةَ فَقَالَ رَجَلٌ مِنْ بَعْضِ الْقَوْمِ : وَثِنْتَيْنِ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: وَثِنْتَيْنِ
Artinya:
“Barangsiapa mengasuh tiga anak perempuan, mencukupi kebutuhan mereka, dan mengasihi mereka maka telah dipastikan baginya surga.” Salah seorang Sahabat bertanya, “Bagaimana dengan dua anak perempuan, wahai Rasulullah? Beliau bersabda, “Dua anak perempuan juga seperti itu.” [HR.Bukhari]
أَتُقَبِّلُونَ الصِّبْيَانَ؟ فَمَا نُقَبِّلُهُمْ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوَأَمْلِكُ لَكَ أَنْ نَزَعَ اللَّهُ مِنْ قَلْبِكَ الرَّحْمَةَ
Artinya:
Apakah kalian pernah mencium anak-anak kalian? Dia menjawab, “Kami tidak menciumi mereka.” Rasulullah kemudian bersabda, ‘Saya tidak mampu menjadikan rasa kasih sayang di hatimu, jika Allâh Azza wa Jalla telah mencabutnya dari hatimu. [HR. Bukhari dan Muslim].
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai hadist shahih tentang wanita sholehah, hadits tentang wanita sholehah beserta arabnya, hadits tentang wanita sholehah perhiasan dunia, hadits tentang wanita sholehah sebagai perhiasan dunia, kumpulan hadits tentang wanita sholehah, ayat dan hadits tentang wanita sholehah, hadist nabi tentang wanita sholehah, hadits pendek tentang wanita sholehah, hadits shahih tentang wanita sholehah, hadits tentang keutamaan wanita sholehah.
Baca: