Abiabiz.com – Hadits tentang menghina Al Quran. Siapapun tidak boleh menghina Al Quran, hukumannya sangat berat. Ia bisa mendapat azab di muka bumi, hingga siksaan saat masuk ke dalam api neraka jahannam.
Meski banyak yang mengetahui ini, namun mungkin di masa modern seperti ini masih saja ada yang merendahkan dan mencaci Al Quran. Kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW ini harusnya kita puji dan pelajari.
Sebab di dalamnya ada banyak petunjuk kehidupan, mulai dari kehidupan beragama hingga kehidupan-kehidupan biasa di lainnya. Termasuk petunjuk azab dan hukuman apa yang akan diperoleh bagi penghina Al Quran.
Demikian pula dengan hadits, banyak yang menjelaskan mengenai hukuman yang bakal diperoleh penghina Al Quran. Di sini kami akan membagikan daftar kumpulan hadits shahih tentang menghina Al Quran, simak di bawah ini.
Kumpulan Hadits Mengenai Penghina Al Quran
Daftar kumpulan hadits shahih tentang hukuman dan azab yang akan diperoleh bila menghina Al Quran. Selengkapnya silahkan simak dalam bahasa Arab, latin, dan artinya atau terjemahan Indonesia lengkap.
1. Hukum Menghina Al Quran
Imam an Nawawi menyatakan dalam ‘At Tibyan fi Adaabi Hamaalatil Qurán’, “Para ulama telah bersepakat akan wajibnya menjaga Mushaf Al Quran dan memuliakannya.” Para ulama mazhab Syafií juga berkata dalam kitab Asna’ al Mathalib, “Jika ada seorang muslim melemparkan Al Quran ke tempat kotor, maka dihukumi kafir.” Lebih jauh lagi, mereka juga berkata, “Haram hukumnya menjadikan Al Quran sebagai bantal”.
Imam Ibn Qudamah al Maqdisi berkata, “Siapa saja mencaci Allah SWT telah kafir, sama saja dilakukan dengan bercanda atau serius. Begitu juga orang yan mengejek Allah, ayat-ayat-Nya, para Rasul-Nya atau kitab-kitab-Nya”.
Sementara itu, al Hafizh Abu Zakariya Yahya bin Syarf al Nawawi juga berkata dengan tegas bahwa, “Ragam perbuatan yang menjatuhkan seseorang pada kekafiran adalah yang muncul dengan sengaja dan menghina agama Islam secara terang-terangan”. Selain itu, masih berkaitan dengan ayat di Surat at Taubah di atas, al Qadhi Iyadh menegaskan, “Ketahuilah, siapa saja yang meremehkan Al Quran, mushafnya atau bagian dari Al Al Quran, atau mencaci-maki Al Quran dan mushafnya, maka ia kafir (murtad) menurut ahli ilmu dengan konsensusnya”.
2. Azab Penghina Al Quran
“Sungguh dengan sebab Kitab (Al Qur’an) ini, Allah akan mengangkat sekelompok kaum, dan dengannya pula Dia akan merendahkan sekelompok kaum yg lain” (HR. Muslim: 817).
فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الخَطَّابِ: إِنَّهُ قَدْ خَانَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالمُؤْمِنِينَ، فَدَعْنِي فَأَضْرِبَ عُنُقَهُ، قَالَ: فَقَالَ: ” يَا عُمَرُ، وَمَا يُدْرِيكَ، لَعَلَّ اللَّهَ قَدِ اطَّلَعَ عَلَى أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ: اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ، فَقَدْ وَجَبَتْ لَكُمُ الجَنَّةُ ” قَالَ: فَدَمَعَتْ عَيْنَا عُمَرَ وَقَالَ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
Umar z berkata: Sungguh Ia telah berkhianat kepada Allâh Azza wa Jalla dan RasulNya n serta kaum mukminin, maka biarkanlah Aku memenggal lehernya. Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: Wahai Umar! Kamu tidak tahu, mungkin Allâh Azza wa Jalla melihat kepada ahlu Badr lalu berfirman: BBeramAllâh kalian sesuka hati, sungguh kalian sudah mendapatkan Syurga. Lalu kedua mata Umar z meneteskan air mata dan berkata: Allâh Azza wa Jalla dan rasulNya lebih tahu. (Muttafaqun ‘Alaihi)
قَالَ عُمَرُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ دَعْنِي أَضْرِبْ عُنُقَ هَذَا المُنَافِقِ
Umar berkata : Wahai Rasûlullâh! Biarkan aku memenggal leher orang munafiq ini.
Kesimpulan
Singkat saja, itulah hadits nabi tentang menghina al quran, hukuman menghina islam, hukum membunuh orang yang menghina islam, contoh penghinaan terhadap al quran, hukum menghina sunnah, hukum menghina nabi muhammad, hukum menghina allah dan rasulnya, contoh menghina allah, hukum menghina agama islam.
Baca: