Daftar Hadits Tentang Larangan Bermalas-malasan

Abiabiz.com – Hadits tentang larangan bermalas-malasan. Dalam menjalani kehidupan di dunia, kita tentu akan menemui banyak hal. Termasuk hal sedih yang dapat membuat hati kita runtuh dan tidak semangat lagi untuk melakukan pekerjaan apapun.

Namun, dalam Islam sikap tidak semangat alias malas itu bukan hal yang patut dilakukan. Sebaiknya, justru kita sangat dianjurkan untuk semangat dalam menjalani apapun di kehidupan. Sebab dengan semangat kita akan mengadapatkan hasil yang lebih baik.

Orang yang bersikap malas juga hanya akan mendapatkan dampak negatif dari perbuatannya. Waktu yang terbuang, kesempatan yang hilang, hingga rezeki yang ‘dipatuk ayam’ menjadi beberapa hal yang hanya akan diperoleh orang malas.

Orang yang bersikap malas juga hanya akan mendapatkan dampak negatif dari perbuatannya. Waktu yang terbuang, kesempatan yang hilang, hingga rezeki yang ‘dipatuk ayam’ menjadi beberapa hal yang hanya akan diperoleh orang malas.

Daftar Hadits Tentang Larangan Bermalas-malasan

Berikut adalah kumpulan lafadz dan bacaan hadits shahih tentang larangan bermalas-malasan serta anjuran untuk bekerja keras. Ditulis dalam bahasa Arab, teks latin, dan terjemahan Indonesia atau artinya yang benar.

1. Jerih Tangan

إن أطيب كسب الرجل من يده

Artinya:

“Pendapatan yang terbaik dari seseorang adalah hasil jerih payah tangannya” (HR. Ibnu Majah no.2138, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib no. 1685).

2. Tangan Dicintai Allah

هذه يد يحبها الله ورسوله

Artinya:

“Tangan ini dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya” (HR. Al Khathib Al Baghdadi dala, Tarikh Baghdad [8 / 317 — 318], didhaifkan Al Albani dalam Silsilah Adh Dha’ifah [568]).

3. Cangkokan Tanaman

إذا قامت القيامة وفي يد أحدكم فسيلة فليغرسها

Artinya:

“Jika qiamat telah datang, dan ketika itu kalian memiliki cangkokan tanaman, tanamlah!” (HR. Ahmad no.12902, dishahihkan Syu’aib Al Arnauth).

4. Pendosa

كفى بالمرء إثماً أن يضيع من يعول

Artinya:

“Seseorang itu sudah cukup dikatakan sebagai pendosa jika ia menelantarkan orang-orang yang menjadi tanggungannya” (HR. Ahmad no.6842, dishahihkan Syu’aib Al Arnauth).

5. Jangan Menjadi Beban

يا معشر القراء (أي العباد) ارفعوا رؤوسكم، ما أوضح الطريق، فاستبقوا الخيرات، ولا تكونوا كلاً على المسلمين

Artinya:

“Wahai para pembaca Qur’an (yaitu ahli ibadah), angkatlah kepada kalian, sehingga teranglah jalan. Lalu berlombalah dalam kebaikan. Dan janganlah menjadi beban bagi kaum muslimin”

6. Carilah Rezeki

اطلبوا من فضل الله ولا تكونوا عيالاً على المسلمين

Artinya:

“Carilah rezeki dari Allah dan janganlah menjadi beban bagi kaum muslimin”.

7. Konsisten Usaha

الزم سوقك فإنك لا تزال كريماً مالم تحتج إلى أحد

Artinya:

“Konsistenlah pada usaha dagangmu, karena engkau akan tetap mulia selama tidak bergantung pada orang lain”

Kesimpulan

Sekian pembahasan dari daftar lafadz bacaan hadits tentang larangan bermalas-malasan, ayat al-qur’an tentang sifat malas, al -insyirah ayat 7, doa buang sifat malas, manusia pemalas, suami pemalas menurut islam, sifat buruk manusia dalam islam, sifat munafik.

Baca:

Tinggalkan komentar