Abiabiz.com – Doa dan ayat ruqyah. Ada kalanya seseorang mengalami penyakit yang begitu parah dan tidak dapat disembuhkan. Penyakit tidak hanya datang dari virus atau kuman berbahaya saja, melainkan juga bisa diakibatkan oleh gangguan jin dan iblis.
Tentunya penyakit yang diakibatkan oleh mahluk-makhluk astral tersebut akan berdampak lebih buruk terhadap kesehatan manusia ke depannya dan pastinya upaya penyembuhannya pun harus dilakukan dengan cara yang berbeda seperti yang biasa kita lakukan di dokter.
Tidak hanya mengamalkan doa minta kesembuhan, namun kadang seseorang juga perlu diruqyah apabila penyakit yang dialaminya begitu parah dan membuat tubuhnya menjadi semakin tidak karuan. Tidak hanya mengaganggu kesehatan jasmani, melainkan juga rohani.
Nah pada kesempatan ini, kami akan membagikan lafadz bacaan doa ruqyah yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia. Tidak hanya itu, kami juga akan menjelaskan tata cara ruqyah yang benar.
Lafadz Doa Ruqyah
Bacaan ruqyah ini memiliki rangkaian yang cukup panjang, mulai dari doa awal hingga pembacaan sejumlah ayat-ayat penting dan utama di dalam Al-Quran. Di sini akan kami ringkas saja judul-judul ayatnya agar lebih mudah dipahami pembaca.
Langsung saja tanpa basa basi kembali, silahkan simak penjelasan mengenai teks, lafadz, bacaan doa ruqyah yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia lengkap di bawah ini.
1. Doa Ruqyah Awal
AUDZU BILLAHI MINASY SYAITHONIR ROJIIM
Artinya:
Aku berlindung kepada Allah Subhanawata’ala dari setan yang terkutuk.
“AUDZUBILLAHIS SAMI IL ALIM MINASYSYAITHONIRROJIM”
Artinya:
Aku berlindung pada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan Syethan yang terkutuk.
ALLAHUMMA INNI AUDZUBIKA MINASYSYAITHA NIRRAJIMI MIN HAMZIHI WANAFKHIHI WANAFATSIH
Artinya:
Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku berlindung dengan Engkau dari syetan yang terkutuk dari gurisan-gurisannya, dari tiupan-tiupannya dan dari hembusan-hembusannya.
2. Ayat-ayat Utama
Kedua, ayat-ayat utama wajib dibaca dalam ruqyah untuk tujuan apapun. Sedangkan ayat-ayat sihir hanya dibaca untuk kasus-kasus yang terjadi akibat sihir. Ayat-ayat lain yang bukan ayat utama maupun ayat-ayat sihir, dapat dibaca sebagai penguat efek ruqyah.
3. Ayat-ayat Ruqyah
- QS. Al-Fatihah ayat 1-7 (utama)
- QS. Al-Baqarah ayat 1-5 (utama)
- QS. Al-Baqarah ayat 102, untuk pasien terkena sihir
- QS. Al-Baqarah ayat 163-164
- QS. Al-Baqarah ayat 255-257, ayat kursi dibaca tiga kali. Lalu disambung dengan 256 dan 257, dibaca satu kali saja. (utama)
- QS. Al-Baqarah ayat 284-286 (utama)
- QS. Ali Imran ayat 1-10
- QS. Ali Imran ayat 18-19
- QS. Ali Imran ayat 26-27 (utama)
- Pasien sihir
- QS. An-Nisa ayat 45 dan 56
- QS. Al-Araf ayat 54-56
- QS. Al-Araf ayat 117-122, untuk ayat 120 sampi 122 diulang tiga kali.
- QS. Yunus ayat 80-82, ulangi kata-kata innallaha sayubthiluh tiga kali
- QS. Maryam ayat 68-72
- QS. Thaha ayat 68-70
- QS. Al-Muminun ayat 115-118 (utama)
- QS. Ash-Shaffat ayat 1-10 (utama)
- QS. Ad-Dukhan ayat 43-56
- QS. Al-Ahqaf ayat 29-32
- QS. Al-Hasyr ayat 21-24 (utama)
- QS. Al-Mulk ayat 1-11 (utama)
- QS. Al-Jin ayat 1-9
- Dilanjutkan dengan bacaan Al-Muawwidzat sebanyak tiga kali semua, yakni surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Tata Cara Ruqyah dalam Islam
Lalu, bagaimana cara melakukan ruqyah dalam agama Islam? Tentunya hal ini tidak boleh dilakukan sembarangan karena ruqyah adalah amalan yang ditujukan untuk memohon mukjizat Allah SWT. Berikut adalah tata cara ruqyah yang benar.
- Meyakini bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah SWT.
- Ruqyah diawali dengan bersuci menggunakan air wudhu.
- Menggunakan pakaian yang bersih dan suci tanpa najis.
- Merendahkan hati kepada-Nya serta memasrahkan segala perkara di bawah perlindungan-Nya. Yakin bahwa kesembuhan hanya ada di tangan Allah SWT, bukan di tangan manusia.
- Pasien yang melakukan ruqyah menutup auratnya, jika wanita sebisa mungkin menggunakan kerudung yang menutupi dada dan pakaian yang tidak terlalu ketat saat digunakan.
- Pasien juga harus melepas selurh benda yang bisa membuat sihir atau setan semakin kuat, misalnya jimat atau benda-benda spiritual lainnya.
- Pasien dibaringkan telentang, namun bila tak memungkinkan maka bisa memegang bagian lengan atau kaki.
- Bila pasien lawan jenis, maka peruqyah bisa menggunakan tongkat besi dan ujugnya masing-masing digenggam oleh peruqyah dan pasien atau ditempelkan di dahinya.
- Memulai pelaksanaan ruqyah dengan membaca sholawat dan hamdalah.
- Bila kondisi fisik atau waktu tidak memungkinkan, maka utamakan ayat-ayat utama atau inti saja.
- Jika sudah selesai membaca ayat ruqyah, tutup kembali dengan hamdalah dan sholawat.
- Kemudian bacakan ayat-ayat utama ke dalam air, lalu tiupkan dan minumkan kepada pasien, sisanya boleh dipercikkanke wajah atau kepala mereka.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai doa ruqyah, ruqyah artinya, kalimat zikir, ruqyah adalah, doa mengusir setan islam, titik kelemahan jin pada tubuh manusia, ayat kursi latin, sholawat nabi, ayat al-qur’an yang ditakuti jin dan setan, dampak ruqyah, ruqyah sendiri.
Baca: