Abiabiz.com – Niat sholat mutlak. Satu ibadah sholat sunnah yang boleh dikerjakan kapan saja tanpa tujuan apa saja adalah sholat mutlak atau yang biasa disebut juga dengan ibadah sholat mutlaq. Sholat ini merupakan sholat sunnah yang dijerkan tanpa tujuan khusus.
Pengerjaan sholat ini hanya dilakukan untuk menambah pahala saja, mendapat ridha Allah SWT. Cukup berbeda dengan ibadah sunnah sholat istisqo yang dimaksudkan untuk memohon hujan pada ladang kekeringan atau sholat hajat untuk meminta jodoh.
Namun, sholat ini banyak ditunaikan oleh umat muslim atau muslimah di seluruh dunia. Tidak ada salahnya bila kita sedang ada banyak waktu luang, kita tunaikan ibadah sholat sunnah tersebut sebagai salah satu langkah untuk menambah pahala.
Di bawah ini kami ingin menjelaskan secara detail bagaimana cara menunaikan ibadah sholat sunnah mutlak secara benar. Yang akan kami bahas di sini antara lain mengenai bacaan niat hingga tata cara pelaksanaan.
Mudah-mudahan artikel ini bisa menambah wawasan kita terkait sholat sunnah menjadi semakin lengkap, khususnya bagi anak-anak yang tengah mengaji atau mualaf yang baru masuk Islam. Langsung saja silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Niat Sholat Mutlak
Sholat mutlak dikerjakan sendiri-sendiri maka dari itu hanya ada pembacaan niat sholat mutlak untuk diri sendiri atau munfarid. Sedangkan sholat ini tidak dikerjakan secara berjamaah sehingga tidak ada bacaan untuk sholat mutlak sebagai imam atau makmum.
Pembacaan niat sholat sunnah mutlak cukup dibaca secara pelan dari dalam hati saja, tidak perlu secaar keras karena sifat sholat ini adalah dikerjakan untuk diri sendiri yang penting dalam pembacaan niat, kita mengucapkannya dengan khusyu.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja silahkan simak ulasan mengenai bacaan niat sholat mutlak yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia yang benar.
اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى. اَللهُ اَكْبَرْ
Ushalli sunnatar rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.
Artinya:
“Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allaahu akbar.”
Tata Cara dan Doa Sholat Mutlak
Sholat mutlak dilaksanakan dengan sebanyak 2 rakaat saja. Untuk pelaksanaannya boleh kapan saja asal selain pada waktu sholat wajib dan pada waktu yang diharamkan untuk menunaikan ibadah sholat seperti pada pagi hari ketika matahari terbit atau pada sore hari ketika matahari berwarna kekuningan.
Anda bisa mengerjakan ibadah sholat sunnah mutlak ini di masjid, mushola, atau di rumah sendiri. Namun alangkah baiknya kerjakan ibadah sholat sunnah mutlak ini pada waktu setelah sholat isya ketika orang-orang tengah beristirahat.
Di bawah ini merupakan tata cara, panduan, atau tuntunan mengerjakan ibadah sholat sunnah mutlak yang pada dasarnya sama seperti ibadah sholat sunnah atau sholat wajib lainnya. Silahkan disimak.
- Pertama adalah membaca niat sholat terlebih dahulu.
- Kemudian bacalah takbiratul ikhram.
- Diteruskan dengan pembacaan doa iftitah.
- Kemudian baca surat Al-Fatihah sekali dan satu kali baca surat pendek Al-Quran.
- Diteruskan dengan ruku’ sambil baca doa ruku’.
- Kemudian dilanjut i’tidal sambil baca doa i’tidal.
- Lalu dilanjutkan dengan melakukan sujud dan diselingi dengan duduk iftirasy sambil masing-masing membaca doa.
- Pada rakaat kedua atau rakaat terakhir, setelah sujud dan duduk iftirasy dilanjutkan dengan membaca doa tashyahud awal dan tasyahud akhir.
- Kemudian sholat diakhiri dengan pembacaan doa salam.
Masing-masing gerakan sholat memiliki bacaan doa yang berbeda-beda. Dan setiap bacaan sholat tersebut dapat dipelajari lebih lanjut pada artikel bacaan doa sholat.
Kesimpulan
Demikian pembahasan tentang niat sholat mutlak, sebelum ashar, hijril ismail, dan raudhah, nu, muhammadiyah, bagaimana cara sholat mutlak, hikmah shalat mutlak, sholat mutlak untuk apa, macam-macam shalat sunnah mutlak.
Baca: