Niat Sholat Qadha Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya

Abiabiz.com – Niat sholat qadha. Allah SWT memberi kemudahan kepada kita bagi yang tidak sengaja meninggalkan sholat untuk mengulanginya pada waktu lain, yakni dengan cara qadha sholat wajib atau sholat fardhu.

Misalnya ketika kita ketiduran dari siang hingga maghrib, kita tidak sengaja mengabaikan sholat ashar maka kita boleh mengqadha sholat ashar tersebut pada waktu maghrib atau isya di malam hari. Begitu pula dengan sholat lain seperti subuh, dzuhur, maghrib, dan isya.

Namun dengan syarat, hal yang membuat kita lalai dalam mengerjakan sholat wajib merupakan hal yang memang tidak bisa dihindari. Selain tertidur, beberapa contoh lainnya adalah melakukan operasi, mengantar pasien untuk berobat ke rumah sakit, dan sebagainya.

Jika ingin mengqadha sholat namun dengan alasan habis bermain, makan, bercanda dengan teman maka itu tidak boleh. Intinya, sholat qadha ini memiliki syarat dan ketentuan yang perlu dipatuhi oleh umat muslim sebelum mengerjakannya.

Pada kesempatan ini kami ingin membahas mengenai lafadz bacaan doa niat qadha sholat wajib yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap.

Niat Sholat Qadha

Meski qadha merupakan sholat wajib, namun dalam pelaksanaannya ada bacaan niat yang sedikit berbeda dengan bacaan niat sholat wajib, baik itu niat qadha sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, maupun isya pada malam hari.

Selain itu, jumlah rakaat yang dikerjakan sama seperti jumlah rakaat sholat wajib yang ditinggalkan. Bila meninggalkan sholat subuh, maka qadhanya 2 rakaat, bila dzuhur maka qadhanya 4 rakaat, begitu pula seterusnya.

Di bawah ini adalah penjelasan secara lengkap mengenai bacaan lafadz doa niat sholat qadha subuh, dzuhur, ashar, maghrib, hingga isya yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap.

1. Niat Qadha Sholat Subuh

اُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli Fardhos subhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat , sambil menghadap qiblat , Qadha , karena Yang Mahakuasa ta’ala.”

2. Niat Qadha Sholat Dzuhur

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli Fardhod zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilalqiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardu zuhur 4 rakaat , sambil menghadap qiblat , Qadha , karena Yang Mahakuasa ta’ala.”

3. Niat Qadha Sholat Ashar

اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلَعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli Fardhol ‘asri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardu ashar 4 rakaat , sambil menghadap qiblat , Qadha , karena Yang Mahakuasa ta’alaa.”

4. Niat Qadha Sholat Maghrib

اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli Fardlol maghribi tsalaasa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardhu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, qadha, karena Yang Mahakuasa ta’ala.”

5. Niat Qadha Sholat Isya

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli Fardhol ‘isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Aku sengaja melakukan shalat fardu isya 4 rakaat , sambil menghadap qiblat , Qhada , karena Yang Mahakuasa ta’ala.”

Tata Cara Sholat Qadha

Seperti mengerjakan sholat wajib pada umumnya, sholat qadha juga dikerjakan sangat mirip dengan sholat wajib, entah itu sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, maupun isya. Mulai dari jumlah rakaat hingga tata cara pelaksaan.

Yang membedakan hanyalah bacaan niatnya saja. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa dalam meng-qadha sholat ada bacaan niat yang berbeda. Kemudian sholat qadha boleh dikerjaan di luar waktu sholat wajib entah itu berselang hanya beberapa jam maupun di hari berikutnya.

Di bawah ini merupakan penjelasan lengkap mengenai tata cara menunaikan atau mengerjakan sholat qadha yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih. Silahkan simak selengkapnya.

  • Pertama, bacalah niat sholat sesuai yang telah disebutkan di atas.
  • Kemudian baca doa takbiratul ikhram dilanjutkan dengan bacaan doa iftitah.
  • Jika sudah, bacalah surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan salah satu surat pendek di dalam Al-Quran.
  • Kemudian bungkukkan setengah badan ke depan sambil meletakkan tangan di lutut sambil membaca doa ruku’
  • Dilanjutkan dengan berdiri kembali dengan tangan lurus ke bawah sambil membaca doa i’tidal.
  • Lakukan sujud sebanyak dua kali, dan di antara dua sujud ubah posisi menjadi duduk kemudian membaca doa duduk iftirasy.
  • Selanjutnya berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua.
  • Ulangi gerakan mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga gerakan dan doa sujud kedua.
  • Jika sudah, diteruskan dengan membaca tasyahud awal dan akhir pada rakaat kedua, atau pada rakaat ketiga dan keempat sesuai sholat wajib yang dikerjakan.
  • Kemudian akhiri sholat dengan bacaan salam sebanyak dua kali.

Gerakan ruku’, i’tidal, sujud, duduk iftirasy, tasyahud awal dan akhir hingga salam memiliki bacaan niat yang berbeda-beda. Semuanya telah kami bahas secara lengkap di artikel lain. Silahkan baca artikel berikut untuk mengetahui masing-masing bacaan doa sholat.

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai niat sholat qadha, shalat qadha berapa rakaat, niat shalat qadha ashar diwaktu dhuhur, niat mengqadha shalat yang tertinggal bertahun tahun, niat sholat, niat shalat qadha qashar, cara membayar hutang sholat awajib, qadha sholat karena perjalanan, berapa rakaat sholat qodho, niat qadha shalat maghrib di waktu isya.

Baca:

Tinggalkan komentar