Niat Tata Cara Sholat Rawatib Sendiri Munfarid

Abiabiz.com – Niat sholat rawatib. Salah satu ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah sholat rawatib yang dikerjakan setiap sebelum dan sesudah sholat wajib seperti subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya.

Sholat rawatib ada dua jenis, yang pertama adalah sholat qabliyah dan yang kedua adalah sholat ba’diiyah. Sebenarnya artikel mengenai kedua sholat tersebut telah dibahas lengkap, namun agar lebih spesifik, pada kesempatan kali ini kami akan membahas ulang keduanya.

Nah yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah bacaan niat hingga tata cara mengerjakan sholat rawatib meliputi waktu, jumlah rakaat, hingga hukumnya yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya seputar agama Islam.

Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini dapat membantu teman-teman yang ingin belajar menunaikan ibadah sholat sunnah rawatib seperti sholat qabliyah dan sholat ba’diyah, terutama bagi yang belum tahu.

Terutama bagi anak-anak TK atau SD yang masih dalam tahap pembelajaran mengenai ibadah-ibadah sholat sunnah dan mualaf yang juga baru belajar berbagai macam sholat sunnah yang baik untuk dikerjakan. Langsung saja silahkan simak ulasan di bawah ini.

Bacaan Niat Sholat Rawatib

Sholat rawatib terdiri dari dua, yakni sholat qabliyah yang dikerjakan sebelum sholat wajib dansholat badiyah yang dikerjakan sesudah sholat wajib. Untuk masing-masing niatnya memiliki bacaan yang berbeda-beda.

Begitu pula dengan posisi sholatnya, apakah dikerjakan untuk sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, atau isya. Masing-masing juga memiliki lafadz niat yang berbeda pula. Untuk lebih jelasnya silahkan simak bacaan niat sholat rawatib berikut ini.

Berikut adalah kumpulan bacaan sholat rawatib lengkap sebelum dan sesudah sholat wajib atau fardhu, subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap.

1. Niat Sholat Qabliyah Subuh

Sholat qabliyah subuh disebut juga dengan sholat fajar, merupakan sholat 2 rakaat yang dilaksanakan untuk menyempurnakan ibadah sholat subuh, berikut adalah niatnya.

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash-shubhi rok’ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’aala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

2. Niat Sholat Qabliyah Dzuhur

Qabliyah dzuhur boleh dikerjakan 2 rakaat, berikut adalah lafadz bacaan niat dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia.

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatazh-zhuhri rok’ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

3. Niat Sholat Qabliyah Ashar

Untuk menunaikan ibadah sholat 2 rakaat sebelum ashar atau sholat qablliyah ashar, silahkan ikuti lafadz bacaan doa berikut ini.

اُصَلِّى سُنَّةً العَصْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatazh-ashri rok’ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah sebelum ashar dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

4. Niat Sholat Qabliyah Maghrib

Adapun untuk teks lafadz doa niat sholat qabliyah maghrib atau sholat 2 rakaat sebelum maghrib memiliki bacaan niat sebagai berikut Arab dan latinnya.

اُصَلِّى سُنَّةً المَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatazh-maghribi rok’ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah sebelum maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

5. Niat Sholat Qabliyah Isya

Untuk menunaikan ibadah sholat qabliyah isya, maka Anda bisa memulainya dengan membaca lafadz bacaan sholat berikut ini.

اُصَلِّى سُنَّةً العِشَاء رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatazh-isyaai rok’ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah sebelum isha dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

6. Niat Sholat Ba’diyah Subuh

Sholat sunnah dua rakaat sesudah sholat subuh atau sholat badiyah subuh tidak boleh dikerjakan, hal tersebut sesuai dengan hadist shahih berikut ini.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  نَهَى عَنْ صَلاَتَيْنِ: نَهَى عَنِ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، وَبَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ،

Artinya:
“Sesungguhnya Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari dua shalat; melarang dari shalat setelah shalat Shubuh hingga terbit matahari dan setelah Ashar hingga terbenam matahari.” – [HR. Al-Bukhâri].

Berdasar hadits shahih tersebut, maka tidak ada niat sholat sunnah ba’diyah subuh, begitu pula dengan sholat sunnah setelah Ashar.

7. Niat Sholat Ba’diyah Dzuhur

Melaksanakan sholat badiyah dzuhur sebanyak 2 rakaat dapat dilakukan dengan cara memulainya dengan niat lafadz sholat ba’diyah dzuhur berikut ini.

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnataz-zhuhri rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”

8. Niat Sholat Ba’diyah Ashar

Sholat sunnah dua rakaat setelah ashar tidak ada karena pada waktu tersebut merupakan waktu yang diharamkan untuk menunaikan sholat (matahari sedang berwarna kemerah-merahan).

9. Niat Sholat Ba’diyah Maghrib

Setelah menunaikan 3 rakaat sholat maghrib, dilanjutkan dengan menunaikan 2 rakaat sholat badiyah agar sholat pada petang hari tersebut menjadi semakin sempurna, berikut adalah lafadznya.

اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal maghribi rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”

10. Niat Sholat Ba’diyah Isya

Terakhir adalah menunaikan ibadah sholat ba’diyah isya untuk lebih jelasnya silahkan simak bacaan niat sholat ba’diyah isya berikut ini.

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatal ‘isya’i rok’ataini ba’diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah setelah ‘isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat Rawatib

Sholat rawatib dikerjakan sebanyak 2 rakaat pada saat sebelum dan sesudah sholat wajib, tepatnya setelah adzan yakni sekitar 5-10 menit sebelum sholat wajib dan 5-10 menit setelah sholat wajib. Sholat ini hukumnya sunnah, bila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan tidak mendapat dosa.

Untuk tata cara atau panduan pelaksanaannya kurang lebih sama seperti tata cara mengerjakan sholat pada umumnya mulai dari bacaan doa hingga gerakan. Silahkan simak tata cara panduan tuntunan sholat rawatib 2 rakaat berikut ini:

  • Pertama adalah membaca niat sholat terlebih dahulu.
  • Kemudian membaca takbiratul ikhram diteruskan dengan membaca doa iftitah.
  • Selanjutnya, membaca surat Al-Fatihah dan salah satu surat pendek di dalam al-Quran.
  • Diteruskan dengan membungkukkan setengah badan ke depan sambil membaca doa ruku’.
  • Kemudian dilanjutkan dengan berdiri tegak kembali sambil meluruskan kedua telapak tangan ke arah bawah sambil membaca doa i’tidal.
  • Selanjutnya sujud sebanyak 2 kali sambil diselingi dengan duduk iftirasy atau duduk diantara dua sujud sambil membaca doa.
  • Ulangi untuk rakaat kedua.
  • Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, diteruskan dengan bacaan tasyahud awal dan akhir dengan posisi duduk sama seperti duduk iftirasy.
  • Setelah itu, ucapkanlah salam sebagai penutup sholat.

Kemudian untuk bacaan masing-masing gerakan mulai dari takbiratul ikhram, doa i’tidal, ruku, iftirasy, tasyahud hingga salam sama seperti doa sholat biasa, Anda bisa mempelajarinya pada artikel: bacaan doa sholat.

Kesimpulan

Itu dia penjelasan tentang niat sholat rawatib, niat shalat sunnah rawatib dzuhur, shalat rawatib, 12 rakaat shalat sunnah rawatib, niat shalat qobliyah dzuhur 4 rakaat, bacaan sholat sunnah, shalat sunnah rawatib muakkad, sholat sunnah sebelum isya, tata cara sholat sunnah sebelum dan sesudah shalat wajib.

Baca:

Originally posted 2023-10-13 16:30:15.

Tinggalkan komentar