Niat Tata Cara Sholat Ba’diyah Sendiri Munfarid

Abiabiz.com – Niat sholat ba’diyah. Salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim di manapun berada adalah ibadah sholat sunnah ba’diyah atau sholat yang dikerjakan setelah sholat wajib.

Nah, sholat ba’diyah ini ada tuntunan atau panduan yang sebenarnya hampir mirip dengan ibadah sholat sunnah lainnya. Namun pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi informasi mengenai bacaan niat serta tata cara sholat ba’diyah yang benar.

Bagi yang mengerjakan sholat ba’diyah, insya Allah akan mendapat berbagai berkat dan rahmat dari Allah SWT, contohnya seperti mendapat lebih banyak pahala, rezekinya dilancarkan, urusannya dipermudah, serta banyak manfaat positif lainnya.

Nah oleh karena itu, di bawah ini kami ingin membahas secara lengkap bagaimana cara untuk menunaikan atau menjalankan ibadah sholat sunnah ba’diyah yang benara sesuai sunnah dan anjuran dari Rasulullah SAW.

Yang kami bahas di sini meliputi bagaimana pembacaan niat sholat ba’diyah atau sholat sunnah sesudah sholat wajib dan tata cara pelaksanaannya yang benar menurut ketentuan hadist dan dalilnya. Silahkan disimak.

Niat Sholat Ba’diyah

Sholat ba’diyah atau sholat sunnah selepas sholat wajib dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Maka dari itu pembacaan niatnya juga mengucapkan rak’ataini. Niat sholat ba’diyah memiliki perbedaan tergantung setelah sholat wajib apa sholat ini dikerjakan.

Ada berbagai macam sholat ba’diyah, mulai dari sholat ba’diyah dzuhur, maghrib, dan isya. Untuk sholat ba’diyah subuh dan ashar tidak ada karena kedua waktu tersebut merupakan dua waktu yang diharamkannya sholat.

Untuk lebih jelasnya mengenai hukum dan bacaan niat sholat sunnah ba’diyah, silahkan simak bacaan niat sholat sunnah ba’diyah yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia.

1. Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Subuh

Sholat badiyah subuh atau bada subuh atau sholat sunnah sesuah subuh tidak dikerjakan, berikut dalilnya.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  نَهَى عَنْ صَلاَتَيْنِ: نَهَى عَنِ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، وَبَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ،

Artinya:
“Sesungguhnya Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari dua shalat; melarang dari shalat setelah shalat Shubuh hingga terbit matahari dan setelah Ashar hingga terbenam matahari.” – [HR. Al-Bukhâri].

2. Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Dzuhur

Sholat sunnah sesudah dzuhur dua rakaat atau badiyah dzuhur dilasakan dengan diawali bacaan niat berikut:

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnataz-zhuhri rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”

3. Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Ashar

Sama seperti subuh, sholat ba’diyah ashar juga tidak ada sebab merupakan salah satu dari waktu diharamkannya sholat.

4. Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Maghrib

Berikut adalah lafadz bacaan doa niat sholat sunnah ba’diyah maghrib yang benar sesuai sunnah berdasrkan hadist shahih.

اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal maghribi rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”

5. Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Isya

Berikut adalah lafadz bacaan doa niat sholat ba’diyah isya atau sholat sunnah 2 rakaat sesudah isya yang benar Arab, latin, dan artinya.

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatal ‘isya’i rok’ataini ba’diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aala.

Artinya:
“Saya niat shalat sunnah setelah ‘isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”

Tata Cara dan Doa Sholat Ba’diyah

Tata cara mengerjakan sholat sunnah ba’diyah untuk masing-masing sholat wajib sama. Yakni dikerjakan selepas sholat wajib selesai tanpa meninggalkan tempat sholat entah itu di masjid, mushola, atau di rumah sendiri.

Sholat ba’diyah tidak dikerjakan secaa berjamaah melainkan hanya dikerjakan sendiri atau munfarid. Maka dari itu, pelaksanaan sholat ini, dalam membaca doanya tidak perlu keras-keras, cukup pelan saja dari dalam hati agar tidak mengganggu yang lain.

Untuk lebih jelasnya mengenai tata cara pelaksanaan shoalt ba’diyah yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih, berikut adalah tuntunan, panduan, dan langkah-langkah mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sesudah sholat wajib atau fardhu, silahkan disimak.

  • Pertama adalah membaca niat sholat terlebih dahulu.
  • Kemudian bacalah takbiratul ikhram.
  • Diteruskan dengan pembacaan doa iftitah.
  • Kemudian baca surat Al-Fatihah sekali dan satu kali baca surat pendek Al-Quran.
  • Diteruskan dengan ruku’ sambil baca doa ruku’.
  • Kemudian dilanjut i’tidal sambil baca doa i’tidal.
  • Lalu dilanjutkan dengan melakukan sujud dan diselingi dengan duduk iftirasy sambil masing-masing membaca doa.
  • Pada rakaat kedua atau rakaat terakhir, setelah sujud dan duduk iftirasy dilanjutkan dengan membaca doa tashyahud awal dan tasyahud akhir.
  • Kemudian sholat diakhiri dengan pembacaan doa salam.

Untuk pembacaan doa masing-masing gerakan sholat, selengkapnya dapat dibaca melalui artikel doa sholat yang telah dipublikasikan sebelumnya, silahkan baca doa sholat.

Kesimpulan

Demikian ulasan tentang niat sholat badiyah, subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya, niat sholat ba’da, sesudah, selepas, sehabis, seusai sholat wajib atau fardhu, jumat, adzan, dan wudhu menurut nu dan muhammadiyah.

Baca:

Tinggalkan komentar