Ababiz.com – Doa nurbuat cahaya kenabian yang asli. Dahulu, ketika Nabi Muhammad SAW sedang duduk di masjid setelah menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah, Nabi didatangi oleh Malaikat Jibril. Ketika itu, Malaikat pemberi wahyu tersebut membacakan sebuah doa kepada Rasul.
Isi dari doa yang dibacakan adalah memuliakan dan meninggikan nama Rasulullah SAW sebagai nabi akhir zaman dan nabi yang menjadi penyebar agama Islam di seluruh dunia mulai dari tanah Jazirah Arab Saudi.
Doa tersebut kemudian kita kenal dengan nama doa nurbuat atau doa nurbuwah. Dalam berbagai literatur disebutkan bahwa doa nurbuat berarti doa cahaya kenabian, maksudnya ialah doa yang meyakinkan bahwa Muhammad SAW adalah nabi akhir zaman.
Bagi seorang muslim yang membaca doa ini insya Allah akan diberi banyak-banyak kenikmatan dari Allah SWT. Barang siapa yang mengamalkannya secara rutin setiap hari, setiap malam dan ketika hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, maka ia akan mendapat berkah yang melimpah.
Ada pula beberapa hadits yang menyebutkan bahwa apabila membaca doa ini, seorang muslim akan diberi banyak rezeki, disembuhkan dari segala macam penyakit serta dikabulkan hajat, keinginan atau cita-citanya.
Oleh karena saking banyaknya keutamaan dari doa nurbuat ini, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bacaan cahaya kenabian tersebut. Doa ini ditulis dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia.
Doa Nurun Nubuwah yang Benar
Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa keabsahan doa nurun nubuwah perlu dipertanyakan, ada pula yang berpendapat bahwa lafadz nurun nubuwah tidak ada dalilnya. Sebenarnya tidak masalah asal mendoakan untuk kebaikan.
Terlebih, doa ini bukan merupakan doa yang wajib dibaca, hanya amalan tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus terus mengingat Nabi Muhammad SAW sang Rasul dan junjungan kita.
Berikut ini adalah bacaan doa nurun nubuwah atau doa nurbuat atau cahaya kenabian ditulis dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia sesuai sunnah berdasarkan hadits shahih.
1. Doa Nurbuat Bahasa Arab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ
طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ
2. Doa Nurbuat Tulisan Latin
Allaahumma dzis-sultaanil-‘aziimi wa dzil-mannil-qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit-taammati wadda’awaatil-mustajaabaati ‘aaqilil-hasani wal-husaini min anfusil-haqqi ‘ainil-qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil-jinni wal-insi wasy-syayaatiin,
Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas-salaam, al-wuduudu dzul-‘arsyil-majiid.
Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma ‘iina wa tabaa ‘adil-‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.
Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.
3. Terjemahan Doa Nurbuat dan Artinya
Artinya:
“Ya Allah, Yang memiliki kekuasaan yang besar, Yang memiliki anugerah yang terdahulu, Yang memiliki Zat Yang Mahamulia, Yang menguasai kalimat-kalimat yang sempurna dan doa-doa yang mustajab, Penjamin Al-Hasan dan Al-Husain dari jiwa-jiwa yang hak, pandangan kekuasaan dan orang-orang yang melihat dan dari pandangan jin, manusia dan setan.
Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata, “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. Dan wahai yang memperkenankan melalui Al-Qur’an yang agung. Dan Sulaiman As dan Daud As (Dia) Maha Pengasih, Yang memiliki Arasy yang mulia.
Panjangkanlah usiaku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah keperluanku dan perbanyaklah harta dan anak-anakku, jadikanlah aku orang yang disukai seluruh manusia, dan jauhkanlah diriku dari segala permusuhan anak Adam yang masih hidup. Dan pastilah ketetapan (Azab) terhadap orang-orang kafir. Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.
Maha suci Tuhanmu, Tuhan yang memiliki kebesaran, dari apa yang digambarkan oleh mereka (orang-orang kafir), dan kesejahteraan semoga terlimpah kepada para rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
Khodam Doa Nurun Nubuwah
Bagi yang ingin membaca doa nurun nubuwah secara sempurna, sangat dianjurkan untuk membaca beberapa bacaan berikut sebelum doa nurun nubuwah yang panjang. Doa pelengkap ini terdiri dari lafadz bacaan doa pendek serta surat-surat dalam Al-Quran. Jangan lupa baca doa sebelum membaca al-quran dan doa setelah membaca al-quran.
Meskipun pada dasarnya tidak masalah apabila hanya membaca doa nurun nubuwah yang telah dituliskan sebelumnya, namun apabila kita megamalkan amalan tambahan ini, insya Allah pahala yang kita peroleh akan semakin banyak.
Berikut adalah khodam doa nurun nubuwah atau nurbuat kenabian yang memiliki banyak keutamaan, manfaat, faedah, fadhilah, khasiat dan hikmah yang lengkap.
- Baca lafadz “Ilaa hadlratin nabiyyil mustafaa shalallahu ‘alaihi wassalam” sebanyak satu kali.
- Lalu baca surat Al-fatihah sebanyak 1 kali.
- Baca lafadz “Tsumma ilaa hadlraati ikhwaanihii minal ambiyaa’i wal mursaliin wal auliyaa’i wasy syuhadaa’i wash shaalihiina wash shahaabti wattaabi’iina wal ulamaa’i ‘aamiliina wal mushannifiinal mukhlishiina wa jamii’il malaaikatil muqarrabiina” sebanyak satu kali.
- Kemudian baca lagi surat Al-fatihah sebanyak 1 kali
- Baca “Ila khusushan Syekh Majdudin Al-Karmani” yang termasuk khodam nurbuat sebanyak satu kali.
- Diteruskan dengan membaca surat Al-fatihah lagi 1 kali.
- Selanjutnya baca “Ila khusushan Syekh Abdul Qadir Jailany, Syekh Qori, Syekh Madi, Syekh Somandari, Syekh Ahmad Al Falatil Bauni” satu kali.
- Kemudian Al-fatihah lagi 1 kali.
- Baca surat Al-ikhlas sebanyak 3 kali.
- Baca surat Al-falaq sebanyak 1 kali.
- Baca surat An-nash sebanyak 1 kali.
- Baca sholawat nabi sebanyak 21 kali.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai doa nurun nubuwwah nubuat cahaya kenabian. Doa nurun nubuwwah arab, mp3, dan artinya, lengkap, download, nur buat, yang asli, pdf, doa nurun nubuwah rumi, dan rahasianya, latin dan terjemahan.
Baca :
- Macam-macam Puasa Nabi Sebelum Muhammad SAW
- Doa Agar Pikiran Terang Bercahaya
- Doa Minta Kesembuhan Penyakit Untuk Diri Sendiri
Originally posted 2023-10-12 16:28:39.