Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriyah Kalender Islam

Abiabiz.com – Doa awal dan akhir tahun baru hijriyah kalender islam. Pergantian tahun dalam kalender hijriyah terjadi pada tanggal 1 Muharram atau disebut juga dengan 1 Syura dalam penyebutan orang Jawa.

Seperti tahun baru masehi, tahun baru Islam juga sebaiknya kita peringati untuk berintropeksi diri, sejauh mana pencapaian ibadah yang telah kita lakukan selama setahun terakhir atau berapa banyak dosa yang kita perbuat pada tahun sebelumnya.

Niatkan dari dalam hati yang paling dalam agar tahun berikutnya dapat menjadi tahun yang penuh berkah, terutama dalam rangka untuk meningkatkan iman kita kepada Allah SWT. Salah satunya dengan berikhtiar untuk memperbanyak ibadah seperti sholat sunnah dan puasa sunnah.

Salah satu amalan yang bisa kita lakukan pada tahun baru Islam adalah membaca doa pada akhir tahun dan doa menyambut tahun baru hijriyah. Makna dan keutamaan dari doa tahun baru Islam adalah untuk memohon kepada-Nya supaya di tahun berikutnya, kehidupan kita menjadi lebih baik.

Sama seperti doa menyambut bulan ramadhan, mungkin beberapa diantara kita tidak rutin membaca doa seperti ini pada setiap pergantian tahun, namun Rasulullah SAW telah mencontohkan pada zaman dahulu bahwa Nabi Muhammad mengajak umatnya untuk membaca doa awal dan akhir tahun hijriah.

Doa yang dipanjatkan cukup panjang, jadi mungkin agak susah dihafal terutama bagi yang tidak terbiasa membacanya, terlebih lagi karena hanya dibaca masing-masing satu kali dalam satu tahun, jadi di sini kami akan melampirkan teks beserta gambar doa tahun baru hijriyah. Namun bila ingin menghafal ada baiknya membaca doa agar mudah paham dan hafal agar Allah SWT memberi berkah-Nya pada kita.

Doa Akhir Tahun Hijriyah Islam

doa akhir tahun hijriyah

Doa penutup tahun hijriyah diucapkan pada penghujung tahun. Perlu diketahui bahwa pergantian tahun dalam agama Islam, yakni kalender hijriyah terjadi setelah matahari terbenam, tepatnya setelah doa adzan maghrib berkumandang. Jadi, penutup tahun Islam terjadi pada tanggal 30 dzulhijjah.

Oleh karena itu, membaca doa akhir tahun hijriyah sebaiknya diucapkan pada sore hari menjelang waktu maghrib di tanggal 30 dzulhijjah. Ada beberapa pihak yang menyebut bahwa paling afdol mengucapkan doa penghujung tahun mulai setelah sholat ashar hingga matahari berwarna oranye kemerahan.

Namun kita juga bisa mengucapkan tepat ketika maatahari belum terbenam, yang penting doa akhir tahun hijriyah ini diucapkan sebelum masuk tahun baru, atau sebelum masuk waktu sholat maghrib pada tanggal tersebut.

Berikut adalah lafadz bacaan doa akhir tahun Islam hijriyah sesuai sunnah berdasar hadits shahih yang benar untuk mohon keberkahan, kenikmatan, pahala, rezeki yang lancar di tahun baru, doa penghujung tahun hijriah dalam bahasa Arab, latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.

Artinya:
“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada MU, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.”

Doa Awal Tahun Hijriyah Islam

doa awal tahun hijriyah

Setelah masuk waktu sholat maghrib, tandanya kita telah memasuki tahun baru Islam, yakni sudah mulai 1 Muharram (Syura), dan pada waktu tersebut, kita juga dianjurkan untuk mengucapkan doa yang disebut dengan doa awal tahun.

Doa mengawali tahun hijriyah ini dapat kita ucapkan sebelum menjalankan sholat maghrib, setelah selesai sholat maghrib ataupun di antara waktu maghrib dan isya. Ada beberapa yang menyebut bahwa waktu paling mustajab untuk mengucapkannya adalah setelah selesai sholat isya.

Kapanpun diucapkan tidak masalah, yang penting sudah memasuki tahun baru Islam. Karena makna dari doa adalah untuk memohon berkah dan ridha dari Allah SWT untuk menjalani kehidupan di tahun yang baru. Berikut adalah teks lafadz bacaan doanya.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ

اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.

Artinya:
“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.”

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai bacaan doa awal dan akhir tahun baru hijriyah, islam, bacaan doa awal tahun dan akhir tahun islam lengkap, jelang bulan muharram, seperti yang diajarkan rasulullah nabi muhammad saw, amalan tahun baru hijriyah, suro, tata cara doa akhir tahun islam, membaca, dsb.

Baca :

Tinggalkan komentar