Abiabiz.com – Hadist shahih tentang sombong. Sombong merupakan salah satu sifat yang kurang terpuji karena seakan tidak mensyukuri nikmat Allah SWT. Padahal kita dianjurkan untuk selalu bersyukur atas pemberian-Nya melalui doa mensyukuri nikmat Allah SWT.
Sombong tidak hanya akan memperburuk pandangan kita di mata Allah SWT, namun juga di mata manusia yang lain. Sebab dengan bersikap sombong kita hanya akan dijauhi orang lain, dikucilkan, bahkan tak ada yang mau bicara.
Maka dari itu kita harus selalu ingat untuk tidak bersikap sombong kepada orang lain alias tidak meniggikan diri sendiri dan merendahkan orang lain. Caranya ialah terus berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebab dengan demikian kita tidak akan dibisikkan oleh syaitan untuk bersikap sombong.
Membahas mengenai kesombongan tak akan ada habisnya, dan pada kesempatan ini kami ingin membagikan beberapa kumpulan hadist shahih tentang sikap sombong yang bisa menjadi salah satu referensi wawasan serta petunjuk kehidupan baru bagi Anda.
Kumpulan Hadist Tentang Sombong
Tanpa banyak basa basi kembali langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap mengenai daftar kumpulan hadist shahih tentang sombong pada orang lain yang bisa membahayakan diri kita sendiri. Hadist-hadist ini ditulis dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia lengkap.
1. Jauhi Sikap Sombong
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Artinya:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik.” (HR. Ahmad 2/381. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyatakan bahwa hadits ini shahih).
2. Islam Melarang Sikap Sombong
وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَجُوْرٍ {18}
Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)
3. Orang Sombong Masuk Neraka
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ
Artinya:
“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).” (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
4. Hakekat Kesombongan
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Artinya:
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim no. 91)
5. Sombong Terhadap Makhluk
بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ
Artinya:
“Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim.” (H.R. Muslim 2564). (Bahjatu Qulubill Abrar, hal 195)
6. Hukum Pelaku Kesombongan
أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ « كُلْ بِيَمِينِكَ ». قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ « لاَ اسْتَطَعْتَ ». مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ.
Artinya:
“Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang tersebut malah menjawab, “Aku tidak bisa.” Beliau bersabda, “Apakah kamu tidak bisa?” -dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya.” (H.R. Muslim no. 3766).
7. Ganti Sombong dengan Tawadhu
وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلَا يَبْغِ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tidak seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain.” (HR Muslim no. 2865).
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ.
Artinya:
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaan untuknya. Dan tidak ada orang yang tawadhu’ (merendahkan diri) karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim no. 2588)
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai hadist shahih tentang sombong, hadits sombong kepada orang sombong, hadits qudsi tentang sombong, sombong dalam islam sering disebut, ayat alkitab untuk orang sombong, sombong dalam bahasa arab, ayat tentang sombong dan membanggakan diri, ancaman allah pada orang sombong.
Baca: