Daftar Hadits Tentang Kerja Keras dalam Etos Kerja

Abiabiz.com – Hadits tentang kerja keras. Ketika melakukan sesuatu, kita harus maksimal sehingga tujuan bisa tercapai. Tanpa kerja keras, apa yang kita inginkan mungkin tidak akan terpenuhi bukan karena Allah SWT tak mengizinkan, melainkan kita yang tak berusaha.

Pada dasarnya, sebuah kesempatan itu diberikan oleh Allah SWT, dan yang menentukan takdirnya adalah diri kita sendiri. Ketika kita ingin mendapatkannya, maka kita harus bekerja keras tak kenal lelah, diiringi dengan doa ikhtiar dan tawakal.

Banyak pepatah menyebutkan usaha tanpa doa, atau doa tanpa usaha itu hanya tong kosong nyaring bunyinya. Keduanya harus dilakukan bersama-sama dengan istiqomah, namun kebanyakan orang hanya mau berdoa saja tanpa berusaha.

Maka dari itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan kumpulan daftar hadits dan dalil shahih tentang kerja keras. Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat kita untuk terus bangkit melawan rasa malas yang tidak disukai Allah SWT.

Daftar Hadits Tentang Kerja Keras

Berikut adalah kumpulan bacaan lafadz hadits tentang kerja keras dalam etos kerja, mengais rezeki, mencari nafkah, usaha, menuntut ilmu, dan sebagainya. Ditulis dalam bahasa Arab, latin, beserta artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap.

1. Hadits riwayat Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah

Dari Umar Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalau kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, maka niscaya Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada burung; ia pergi pagi hari dalam keadaan perutnya kosong, lalu pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang”. [HR Tirmidzi, no. 2344; Ahmad (I/30); Ibnu Majah, no. 4164].

2. Hadits riwayat Ath-Thabrani

“Barangsiapa yang di waktu sore merasa capek (lelah) lantaran pekerjaan kedua tangannya (mencari nafkah) maka di saat itu diampuni dosa baginya.” (HR. Thabrani).

“Sesudah shalat Subuh maka janganlah kamu tidur sehingga kamu tidak lalau dalam mencari rezeki.” (HR. Thabrani).

“Bangunlah di pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar).

3. Hadits riwayat Abu Zar dan Al-Hakim

“Sesungguhnya Ruhul Qudus membisikkan bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itulah kamu harus bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Jika datangnya rezeki itu terlambat maka jangan memburunya dengan bermaksiat karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan taat pada-Nya.”

4. Hadits riwayat Bukhari

“Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.”

5. Hadits riwayat Ahmad

“Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja dan terampil. Siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah.”

6. Hadits riwayat Ad-Dailami

“Sesungguhnya Allah senang melihat hamba-Nya yang bersusah payah dalam mencari rezeki yang halal.”

7. Hadits riwayat Al-Baihaqi

“Apabila telah dibukakan bagi seseorang pintu rezeki maka sebaiknya ia melestarikannya.”

8. Hadits riwayat Muslim

“Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah pada Allah, serta janganlah engkau malas.”

Kesimpulan

Singkat saja, demikian ulasan mengenai hadits tentang kerja keras, hadits tentang bekerja dalam islam, hadits tentang bekerja dan ibadah, ayat al-qur’an tentang bekerja keras, hadits tentang tanggung jawab, hadits tentang menuntut ilmu, hadits tentang bekerja lebih dicintai daripada meminta-minta diriwayatkan oleh.

Baca:

Tinggalkan komentar