Kumpulan Hadits Tentang Pendidikan dan Latinnya

Abiabiz.com – Hadits tentang pendidikan. Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak, itulah mengapa pemerintah Indonesia mewajibkan belajar hingga 12 tahun sampai SMA/SMK sederajat. Setelah itu keputusan lanjut ada di tangan masing-masing remaja.

Entah memilih bekerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, terserah. Namun apapun pilihannya, proses belajar mengajar tidak bisa berhenti begitu saja. Setiap manusia pasti akan terus belajar bahkan hingga dewasa dan tua.

Pelajaran yang dimaksud bukanlah pelajaran formal di instansi pendidikan, melainkan lebih ke pelajaran dalam hal pengalaman pekerjaan, bermasyarakat, atau beragama. Bertujuan agar manusia menjadi lebih banyak ilmu pengetahuan untuk diwariskan ke generasi selanjutnya.

Pada kesempatan ini kami ingin membagikan kumpulan daftar hadits dan dalil shahih tentang pendidikan yang diriwayatkan dari sabda Nabi Muhammad SAW. Anda bisa langsung menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan berikut.

Daftar Hadits Nabi Tentang Pendidikan

Tanpa banyak basa basi kembali, berikut adalah ulasan lengkap mengenai hadits Nabi Muhammad SAW tentang pendidikan, simak ulasannya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia atau artinya.

1. Keutamaan Belajar

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

Artinya: “Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu.” (HR. Ahmad)

2. Perintah Mendidik dengan Santun

كُوْنـُـوْا رَبَّانِيِّـْينَ حُلَمَاءَ فُقَهَاءَ عُلَمَاءَ وَيُقَالُ اَلرَّبَّانِيُّ الَّذِى يُــرَبِــّى النَّاسَ بِصِغَارِ اْلعِلْمِ قَبْلَ كِبَارِهِ

Artinya: “Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fikih, dan ulama. Disebut pendidik apabila seseorang mendidik manudia dengan memberikan ilmu sedikit-sedikit yang lama-lama menjadi banyak.” (HR. Bukhari)

3. Kewajiban Menuntut Ilmu

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya: “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

4. Keutamaan Mencari Ilmu

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Aetinya: “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah Swt akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).

5. Mahalnya Ilmu

إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

Artinya: “Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

6. Tingginya Nilai Ilmu

مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدًا مِنْ نَحْلٍ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ

Artinya: “Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik. (HR. Al-Hakim)

7. Perintah Belajar untuk Ketenangan Jiwa

تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ

Artinya: “Belajarlah kalian ilmu untuk ketenteraman dan ketenangan, serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya.”  (HR. Ath-Thabrani).

Kesimpulan

Sekian pembahasan mengenai daftar hadits nabi tentang pendidikan, kumpulan hadits tentang pendidikan karakter, kumpulan hadits tentang pendidikan anak, makalah hadits tentang pendidikan anak usia dini, hadits tarbawi tentang pendidikan, hadits shahih tentang pendidikan, hadits tarbawi tentang pendidikan anak, hadits tarbawi tentang pendidikan islam, hadits dan ayat tentang pendidikan.

Baca:

Tinggalkan komentar