Pengertian Tata Cara Puasa Wungon dan Khasiatnya

Abiabiz.com – Pengertian tata cara puasa wungon dan khasiatnya. Jika dalam kelas terdapat rangking yang diurutkan berdasarkan perolehan nilai siswa, atau juara yang ditentukan dari seberapa kuat peserta tersebut, maka sama halnya dengan puasa kejawen.

Puasa kejawen juga memiliki tingkatan tersendiri berdasarkan tingkat kesulitan mengerjakannya dan syarat untuk mendapat ilmu yang dipelajari. Ada jenis puasa adat Jawa yang mudah dikerjakan seperti puasa ngalong dan ada juga yang sulit semacam puasa ngelowong.

Dalam konteks puasa kejawen, maka puasa wungon berada di puncak paling atas dalam daftar puasa yang paling sulit untuk dikerjakan karena selain membutuhkan konsentrasi tinggi, diperlukan juga fisik yang kuat selama berhari-hari. Tidak boleh sakit gigi apalagi sakit perut.

Tata Cara Puasa Wungon

Tirakat ini termasuk tapa. Bagi yang ingin mengamalkannya maka harus bertapa di tempat yang sunyi, duduk dengan posisi kaki menyila kemudian tangan diletakkan di atas lutut atau paha. Aturan yang harus dipenuhi sangat banyak untuk bisa menguasai ilmu yang dipelajari.

Antara lain tidak boleh makan dan minum, tidak boleh membuka mata, tidak diperkenankan untuk berdiri, harus fokus dan tetap berkonsentrasi terhadap ajiannya. Puasa wungon juga merupakan puasa pelengkap dan puasa akhir sebagai penyempurna jurus ajian.

Untuk waktunya tergantung dari ucapan Guru apakah Guru menghendaki kita bertapa apakah itu satu jam, enam jam bahkan 20 jam sekalipun. Namun apabila tidak memiliki Guru maka waktunya boleh ditentukan sendiri.

Khasiat dan Manfaat Puasa Wungon

Biasanya orang mengerjakan puasa wungon supaya bisa mendapat manfaat dari puasa wungon antara lain menyempurnakan jurus, ajian dan kekuatan yang sebelumnya diperoleh dari puasa-puasa kejawen lainnya sehingga hajatnya terpenuhi salah satunya ialah lulus ketika mengikuti ujian.

Selain itu dengan mengerjakan puasa ini secara sukses maka bisa dikatakan bahwa kita telah mencapai sebuah keberhasilan dalam konteks menguasai dan belajar ilmu kejawen. Karena puasa wungon merupakan penyempurna semua puasa sebelumnya.

Pantangan dan Larangan Puasa Wungon

Telah jelas disebutkan bahwa ada banyak pantangan dan larangan puasa wungon, antara lain tidak boleh berdiri, harus merem selalu, fokus terhadap apa yang diinginkan dan konsentrasi serta yakin bahwa kisa bisa menguasai atau mendapakannya.

Selain itu, seperti macam macam puasa pada umumnya bahwa dalam mengerjakan wungon maka tidak boleh makan dan minum. Hal tersebut dilarang sampai tirakat wungon telah selesai dikerjakan.

Baca:

Tinggalkan komentar