Doa Setelah Sholat Syuruq Arab Latin dan Artinya

Abiabiz.com – Bacaan doa setelah sholat syuruq. Mungkin sebagian orang masih tidak terlalu memahami perbedaan antara sholat syuruq dan sholat dhuha. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup dignifikan.

Perbedaan tersebut telah kami jelaskan secara lengkap melalui artikel sholat syuruq yang telah kami publikasikan sebelumnya. Pada artikel tersebut, kami juga menjelaskan mengenai tata cara melaksanakan ibadah sholat syuruq, waktu, dan jumlah rakaatnya.

Satu yang tidak kami bahas pada artikel tersebut ialah doa setelah sholat syuruq yang bisa diamalkan. Seperti yang kita tahu bahwa doa setelah sholat merupakan amalan yang dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah sholat sunnah dan wajib.

Nah bagi yang belum mengetahui bagaimana dzikir wirid dan doa setelah sholat syuruq yang dianjurkan, pada kesempatan ini kami ingin menuliskannya secara lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya. Silahkan simak pembahasannya di bawah berikut.

Lafadz Bacaan Doa Setelah Sholat Syuruq

Doa, wirid, atau dzikir setelah sholat syuruq alias isyraq memiliki teks dan lafadz yang panjang. Mungkin bagi yang tidak terbiasa mengamalkannya akan kesulitan menghafal, namun bagi yang istiqomah menjalaninya setiap hari, insyaallah doa ini sangat mudah dihafal.

Langsung saja tanpa basa basi kembali silahkan simak pembahasan mengenai teks, lafadz, bacaan, doa setelah sholat syuruq yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia yang lengkap.

1. Arab

اللهم يَانُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رَقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْإِنْتِقَالِ مِنْ ظَلَامِ مِشْكَاتِيْ وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَايَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الْوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُّهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ وَصَلِّ اللهم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا فِيْ اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ

2. Latin

Allahumma yaa nuuron nuuri bith-thuuri wa kitaabim masthuurin fii riqqin mansyuurin wal baitl ma’muuri, as`aluka an tarzuqonii nuuron astahdii bihi ilaika wa adallu bihi ‘alaika wa yashhabunii fii hayaatii wa ba’dal intiqooli min dzolaami misykaatii, wa as`aluka bisy-syamsi wa dluhaaha wa nafsin maa siwaahaa an taj’ala syamsa ma’rifatika musyriqotan bii laa yahjubuhaa ghoimul auhaami walaa ya’tariihaa kusuufu qomaril waahidiyyah ‘indat tamaami bal adim lahaal isyrooqo wadz-dzuhuuro ‘alaa mamarril ayyaami wad-duhuuri. Wa shalli Allahumma ‘alaa sayyidinaa Muhammadin khootamil anbiyaa`I wal mursaliina walhamdu lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Allahummaghfir lanaa waliwaalidiina wa liikhwaaninaa fillaahi ahyaa`an wa amwaatan ajma’iina.

3. Artinya

“Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma’mur, aku meminta kepadaMu agar Engkau memberiku cahaya, yang dengannya aku dapat mencari petunjukMu, dan dengannya aku menunjukkan tentangMu. Dan yang terus-menerus mengiringiku dalam kehidupanku dan setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Dan aku meminta padaMu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan kemulyaan yang wujud pada selain matahari, agar Engkau menjadikan matahari ma’rifat padaMu (yang ada padaku) bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemaha-esaan dikala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Dan berikanlah rahmat ta’dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan Rasul. Dan segala Puji hanya milik Allah tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua Orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal”.

Manfaat Doa Sesudah Sholat Syuruq

Apabila kita melihat pada terjemahan doa setelah sholat syuruq tersebut, kita akan mengetahui makna tersirat di balik doa yang mustajab ini. Kita pun akan mengetahui bahwa doa ini memiliki manfaat, keutamaan, khasiat, dan keistimewaan yang luar biasa.

Salah satu dari manfaat doa setelah sholat syuruq ini adalah kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan cahaya di dunia dan akhirat. Maksud dari cahaya di sini adalah penerang yang mengiringi jalan kita untuk mendapatkan petunjuk agar selalu berada di jalan-Nya yang lurus.

Selain itu, melalui doa ini kita juga memohon kepada Allah SWT untuk bisa mendapatkan rezeki, rahmat, dan berkah yang berlimpah selama hidup di dunia maupun di akhirat. Berkah-berkah ini meliputi berkah pekerjaan, jodoh, rezeki, rahmat, terhindar dari siksa alam kubur, hingga masuk ke surga kelak.

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai doa setelah sholat syuruq, jadwal sholat syuruq, waktu shalat isyraq, tata cara sholat dhuha, waktu sholat dhuha, doa sholat dhuha, doa setelah sholat dhuha, niat sholat dhuha, sholat hajat, doa sholat isyroq, jadwal sholat, shalat isyraq menurut muhammadiyah.

Baca:

Tinggalkan komentar