Daftar Hadist Tentang Keutamaan Daun Bidara

Abiabiz.com – Hadist tentang daun bidara. Di dalam Alquran surat Al-Waqiah ayat 27-31, Allah SWT berfirman mengenai buah yang ada di dalam surga, salah satunya adalah manfaat buah bidara.

Buah ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti nutrisi tinggi, menyembuhkan diabetes, mengatasi kecemasan, melawan kanker, mempercantik kulit wajah, dan lain sebagianya. Namun dalam pandangan Islam, ada berbagia kegunaan lain dari daun bidara.

Daun bidara kerap digunakan untuk memandikan jenazah yang telah meninggal dunia. Selain itu daun bidara juga disebut bisa digunakan untuk ruqyah dan lain sebagainya. Manfaat atau khasiat lebih lanjut tentang daun bidara.

Untuk itu pada kesempatan yang baik ini kami akan membagikan daftar kumpulan hadist shahih tentang daun bidara. Anda bisa meyimak selengkapnya pada pembahasan di bawah berikut ini.

Kumpulan Hadist Tentang Daun Bidara

Langsung saja, berikut adalah kumpulan lafadz doa hadist dalil shahih mengenai ketamaan, manfaat, faedah, fashilah lengkap dari daun bidara dalam agama Islam.

1. Mandi dengan Daun Bidara

أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ أُرِيْدُ الإِسْلاَمَ فَأَمَرَنِيْ أَنْ أَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ

Artinya:

“Saya mendatangi Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam untuk masuk Islam maka Nabi memerintahkan kepadaku untuk mandi dengan air dan daun bidara”. (HR. Ahmad 5/61, Abu Daud no. 355, An-Nasa`i 1/91, At-Tirmidzy no. 605 dan dishohihkan oleh Al-Albany dalam Shohih At-Tirmidzy 1/187).

2. Daun Bidara dan Orang Meninggal

اغْسِلُوْهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوْهُ فِي ثَوْبَيْنِ.

Artinya:

“Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara dan kafanilah dengan dua baju”. (HR. Bukhary-Muslim).

3. Bersuci dengan Daun Bidara

خُذُ إِحْدَاكُنَّ مَاءَهَا وَسِدْرَهَا فَتَطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطُّهُوْرَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتُدْلِكُهُ دَلْكًا شَدِيْدًا حَتَى يَبْلُغَ شُؤُوْنَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا الْمَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطَهَّرُ بِهَا. فَقَالَتْ أَسْمَاءُ : وَكَيْفَ

أَتَطَهَّرُ بِهَا ؟ فَقَالَ : سُبْحَانَ الله تَطَهَّرِيْنَ بِهَا. فَقَالَتْ عَائِشَةُ : كَأَنَّهَا تَخْفَى ذَلِكَ تَتَبَّعِيْنَ أَثَرَ الدَّمِ.

Artinya:

“Hendaklah salah seorang di antara kalian mengambil air dan daun bidara kemudian bersuci dengan sempurna kemudian menyiram kepalanya dan menyela-nyelanya dengan keras sampai ke dasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan air. Kemudian mengambil sepotong kain (atau yang semisalnya-pent.) yang telah diberi wangi-wangian kemudian dia bersuci dengannya. Kemudian Asma` bertanya lagi : “Bagaimana saya bersuci dengannya?”. Nabi menjawab : “Subhanallah, bersuci dengannya”. Kata ‘Aisyah : “Seakan-akan Asma` tidak paham dengan yang demikian, maka ikutilah (cucilah) bekas-bekas darah (kemaluan)”. (HSR. Muslim)

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai hadist tentang daun bidara, pokok bidara tanam dalam rumah, kayu bidara arab, jual daun bidara di johor bahru, bidara cina, jenis bidara, daun bidara untuk mandi, daun kelor dalam perubatan islam, pohon bidara berduri, daun bidara untuk ruqyah.

Baca:

Tinggalkan komentar