Daftar Hadits Tentang Berjabat Tangan dan Artinya

Abiabiz.com – Hadits tentang berjabat tangan. Ada banyak sekali manfaat dan keutamaan dari berjabat tangan, salah satunya adalah menyambung tali silaturahmi sehingga akan banyak muslim dan muslimah yang terhubung dengan kita.

Umat Islam menyadari hal ini tak heran bila setiap sholat berjamaah kegiatan berjabat tangan satu sama lain telah menjadi kebiasaan. Misalnya di sholat jumat, sholat Idul Adha, dan juga sholat Idul Fitri yang kerap berajabat tangan satu sama lain.

Dalam hadits Nabi Muhammad SAW juga sangat menganjurkan berjabat tangan, bersentuhan antara sesama muslim namun bukan kepada lawan jenis yang bukan mukhrim. Sebab hal itu punya banyak fadhilah bagi pengamalnya.

Apa saja? Bagi yang penasaran kami di sini membagikan beberapa daftar hadits dan dalil shahih tentang berjabat tangan. Anda bisa langsung menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan lafadz bacaan doa di bawah ini.

Daftar Hadits Tentang Berjabat Tangan

Tanpa banyak basa basi kembali, langsung saja beriktu silahkan simak keutamaan tentang berjabat tangan dengan sesama muslim, atau berjabat tangan dengan lawan jenis. Semuanya diulas dalam bahasa Arab, latin, dan artinya berikut ini.

1. Keutamaan Berjabat Tangan

Dari al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
“Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah.“
Dari Al Bara’ bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
“Tidaklah dua muslim itu bertemu lantas berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum berpisah.” (HR. Abu Daud no. 5212, Ibnu Majah no. 3703, Tirmidzi no. 2727. Al Hafizh Abu Thohir menyatakan bahwa sanad hadits ini dhaif. Adapun Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadits ini shahih).

2. Manfaat Jabat Tangan dalam Islam

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ مِنَّا يَلْقَى أَخَاهُ أَوْ صَدِيقَهُ أَيَنْحَنِى لَهُ قَالَ « لاَ ». قَالَ أَفَيَلْتَزِمُهُ وَيُقَبِّلُهُ قَالَ « لاَ ».قَالَ أَفَيَأْخُذُ بِيَدِهِ وَيُصَافِحُهُ قَالَ « نَعَمْ »
“Ada seseorang bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Bagaimana jika ada seseorang di antara kami bertemu dengan saudara atau temannya, lalu ia membungkukkan badannya?” “Tidak boleh”, jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Bagaimana jika memeluk lalu menciumnya?”, orang itu balik bertanya. “Tidak boleh”, jawab beliau lagi. Orang itu pun bertanya, “Bagaimana jika ia mengambil tangan saudaranya itu lalu ia menjabat tangan tersebut?” “Itu boleh”, jawab beliau terakhir. (HR. Tirmidzi no. 2728. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al Hafizh Abu Thohir menyatakan bahwa sanad hadits ini dhaif. Sedangkan Syaikh Al Albani menghasankan hadits ini)
أَكَانَتِ الْمُصَافَحَةُ فِى أَصْحَابِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ نَعَمْ
“Apakah berjabat tangan dilakukan di tengah-tengah sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Anas menjawab, “Iya.” (HR. Bukhari no. 6263).
Kesimpulan
Sekian pembahasan mengenai daftar kumpulan hadits nabi tentang berjabat tangan, hadits berjabat tangan dan artinya, hukum jabat tangan dengan bukan mahram, hadits shahih tentang silaturahmi, hadits tentang salam, hadits bersalaman gugur dosa, hadits berjabat tangan menghilangkan dengki.
Baca:
🔥 Trending:   Kumpulan Hadits Tentang Menghafal Al Quran