Doa Sebelum Akad Nikah atau Ijab Kabul Lengkap

Abiabiz.com – Doa sebelum akad nikah. Dalam pernikahan, ada satu prosesi paling penting yang menjadi pertanda bahwasannya sepasang kekasih telah sah dinyatakan sebagai pasangan suami istri di mata agama dan Allah SWT.

Prosesi tersebut dinamakan dengan akad nikah atau ijab kabul. Tentunya dalam menjalani prosesi ini kita sebagai pengantin harus benar-benar meyakinkan hati, bahwasannya pasangan yang ada di samping kita, adalah orang yang akan menemani sisa hidup kita.

Selain doa untuk pengantin baru yang beberapa waktu lalu dibagikan, pada saat menjelang akad nikah atau ijab kabul, tentunya akan sangat baik bila diawali dengan doa, yakni sebuah doa yang dipanjatkan untuk memohon kelancaran prosesi pernikahan.

Nah, mungkin beberapa orang masih mengabaikan bacaan doa ini karena saking sibuknya pada waktu pernikahan, namun bila mengamalkannya, insyaallah kita akan mendapat kelancaran resepsi pernikahan dari pertolongan-Nya.

Maka dari itu, di bawah ini kami ingin menuliskan teks, lafadz, bacaan doa sebelum akad nikah atau doa menjelang resepsi ijab kabul yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya secara lengkap silahkan disimak.

Doa Sebelum Akad Nikah Dalam Islam

Memasuki prosesi pernikahan yang paling inti, yakni ijab kabul dalam akad nikah, sebaiknya didahului dengan membaca bacaan doa khutbatul hajah atau yang biasa disebut juga dengan doa sebelum akadnikah.

Bagi yang belum mengetahui bacaannya, silahkan simak teks lafadz bacaan doa khutbatul hajah atau sebelum doa ijab kabul akad nikah dan maknanya dalam bahasa Arab, latin, serta terjemahannya yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih.

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ( اتَّقُوا اللَّهَ الَّذِى تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا) (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ) ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

‘iina alhamd lilah nastaeinuh wanastaghfiruh wanaeudh bih min shurur ‘anfusina man yahd allah fala mudila lah waman yudlil fala hadia lah wa’ashhad ‘an la ‘iilah ‘iilaa allah wa’ashhad ‘ana muhamadana eabduh warasuluh ya ‘ayuha aladhin amanuu ( ataquu allah aladhia tasa’alun bih wal’arham ‘iina allah kan ealaykum raqibana) (ya ‘ayuha aladhin amanuu ataquu allah haqa tuqatih wala tamutuna ‘iilaa wa’antum muslimuna) ( ya ‘ayuha aladhin amanuu ataquu allah waquluu qawlaan sadidana yuslih lakum ‘aemalakum wayaghfir lakum dhunubakum waman yutie allah warasulah faqad faz fawzana eazimana.

Artinya:
“Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menye-satkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.”

Hal yang Diperhatikan Sebelum Akad Nikah

Sebelum akad nikah dilangsungkan, ada hal-hal yang wajib diketahui oleh para mempelai agar bisa benar-benar sah menjadi pasangan suami istri. Hal-hal berikut ini kemudian disebut juga dengan syarat sah dan wajib pelaksanaan akad nikah, antara lain sebagai berikut:

  1. Ada Pengantin Pria
  2. Ada Pengantin Wanita
  3. Ada Wali Nikah Bagi Wanita
  4. Ada Saksi Nikah Bagi Pria minimal 2 Orang Laki-Laki yang sudah baliq
  5. Pengucapan Ijab dan Kabul
  6. Beragama Islam bagi Pengantin Pria
  7. Bukan Pria Mahrom Bagi Calon Istri
  8. Mengetahui Wali Akad Nikah
  9. Tidak Sedang Melaksanakan Haji
  10. Tidak Karena Paksaan

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai bacaan doa sebelum akad nikah ijab kabul, bacaan istighfar sebelum akad nikah, doa pernikahan, bacaan syahadat saat akad nikah, doa setelah ijab qobul barakallah, doa resepsi pernikahan, doa pernikahan barakallahu, doa pasangan yang akan menikah.

Baca:

Tinggalkan komentar