Kumpulan Hadist Tentang Meminta Maaf Duluan

Abiabiz.com – Hadist tentang meminta maaf. Pada kesempatan sebelumnya kami telah menjelaskan mengenai hadist shahih tentang dendam. Disebutkan di sana bahwa seseorang tidak boleh menyimpan dendam atas kesalahan dan perbuatan orang lain.

Sebaliknya, seseorang dianjurkan untuk meminta maaf terlebih dahulu ketika bercekcok dengan orang lain. Saat orang lain melakukan kesalahan dan meminta maaf, jangan lupa beri maaf pula kepada mereka yang telah sadar akan perbuatannya.

Insyaallah dengan meminta maaf dan memaafkan, segala macam perselisihan yang ada di dunia ini bisa segera teratasi. Dengan demikian pula, tidak akan ada perselisihan lebih lanjut antara satu orang dengan orang lainnya.

Pentingnya meminta maaf juga dijelaskan di hadist-hadist shahih riwayat sahabat Nabi Muhammad SAW atau tokoh muslim. Di kesempatan yang baik ini, kami akan membagikan daftar hadist shahih tentang meminta maaf yang bisa Anda simak di bawah berikut ini.

Kumpulan Hadist Tentang Meminta Maaf

Tanpa banyak basa basi kembali, langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap mengenai kumpulan hadist tentang meminta maaf kepada orang lain terlebih dahulu, meminta maaf dan memaafkan, serta mengampuni orang lain dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan Indonesia.

1. Meminta Maaf dan Memaafkan

رُوِيَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أَتَاهُ أَخُوْهُ مُتَنَصِّلاً فَلْيَقْبَل ذَلِكَ مِنْهُ مُحِقّاً  كَانَ أَوْ مُبْطِلاً، فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ لَمْ يَرِدْ عَلَيَّ الْحَوْضَ 

Artinya:

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang didatangi saudaranya (sesama Muslim) untuk mengakui dan meminta maaf (atas kesalahannya) maka hendaklah dia menerimanya, baik dia yang bersalah atau benar, karena jika dia tidak melakukan itu (memaafkan saudaranya) maka dia tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat kelak).”

2. Meminta Maaf Duluan

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ، إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ 

Artinya:

“Sedekah itu tidak mengurangi harta dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).”

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai hadist tentang meminta maaf, hadits tentang meminta maaf dan memaafkan, hadits tentang meminta maaf terlebih dahulu, hadits tentang meminta maaf duluan, hadits tentang meminta maaf kepada orang tua, hadits tentang meminta maaf namun tidak dimaafkan, hadits tentang meminta maaf sebelum ramadhan, hadits tentang orang yang meminta maaf, hadits tentang perintah meminta maaf.

Baca:

Tinggalkan komentar